Padang, Padangkita.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, menggelar pelatihan penanganan awal kasus bedah kritis bagi korban bencana.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bagindo Azizchan pada Sabtu (2/11/2023) ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari personel BPBD, Satpol PP, dan Damkar Kota Padang.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para petugas dalam memberikan pertolongan pertama pada korban bencana yang membutuhkan tindakan bedah.
Materi yang disampaikan meliputi bantuan hidup dasar, evakuasi korban, penanganan cedera tulang dan otot, manajemen pendarahan, penanganan cedera kepala dan leher, luka bakar, penanganan gigitan hewan berbisa, serta simulasi penanganan korban bencana.
"Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam kondisi darurat," ujar Ardiansyah, panitia pelaksana.
"Pemahaman terhadap materi-materi tersebut akan memungkinkan mereka untuk segera melakukan tindakan penyelamatan yang efektif dan cepat saat bencana terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dovy Djanas, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di Kota Padang.
"Banyak korban bencana memerlukan tindakan bedah kritis segera, dan pelatihan ini akan membantu personel lapangan menangani kasus-kasus tersebut secara tepat," ujar Dovy.
Senada dengan Dovy, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa pelatihan ini sangat relevan mengingat tingginya potensi bencana di Kota Padang.
Baca Juga: Padang Peringati HKB, Tekankan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Megathrust
"Dengan keterampilan yang lebih mumpuni dalam penanganan awal, saya yakin kesiapsiagaan dan keamanan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi bencana akan semakin meningkat," ujar Andree. [*/hdp]
