Padang, Padangkita.com – Dalam rangka rangkaian Dies Natalis ke-69 Universitas Andalas (Unand), Rumah Sakit Unand kembali mengadakan khitanan massal untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat dan Forum Komunikasi Orang Tua Anak Spesial (Forkasi) Padang.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, diawali dengan skrining pasien pada Selasa (26/8/2025) yang melibatkan tim dokter bedah, anak, dan anestesi. Selanjutnya, tindakan operasi dilakukan pada Rabu dan Kamis, 27-28 Agustus 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Heni Yunida, mewakili Gubernur Sumatera Barat di Aula lantai 3 RS Unand pada Rabu (27/8/2025). Pembukaan ini turut dihadiri perwakilan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Dies Natalis Unand, dr. Rhandika Rafly, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RS Unand dalam melakukan pengabdian masyarakat.
"Selain khitanan massal, kami juga akan menyelenggarakan beragam kegiatan sosial lainnya seperti operasi gratis, donor darah, webinar, dan penyuluhan," kata Rhandika.
Direktur Utama RS Unand, dr. Muhammad Riendra, menjelaskan bahwa khitanan bagi anak-anak spesial ini adalah agenda rutin yang telah berjalan ketujuh kalinya.
"Lebih dari 100 anak berkebutuhan khusus telah menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim di RS Unand melalui program ini," ungkapnya.
Para peserta khitanan berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kota Padang tetapi juga dari Sawah Lunto. Seluruh biaya khitanan disalurkan oleh Majelis Taklim Telkomsel (MTT).
Heni Yunida, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini. Ia berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak berkebutuhan khusus, terutama yang berada di bawah naungan Dinas Sosial.
RS Unand, IZI Sumbar, dan Forkasi Padang meyakini bahwa anak-anak spesial memiliki hak yang sama, termasuk dalam hal khitan. Kegiatan ini membawa pesan "Khitan Disabilitas, Kepedulian Tanpa Batas untuk Generasi Hebat" sebagai wujud kepedulian yang mendalam. [*/hdp]
