Pariaman, Padangkita.com - Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar apel gabungan yang diikuti seluruh ASN di halaman Balai Kota Pariaman, Kamis (7/3/2024). Apel dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia.
Dalam kesempatan itu Roberia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Pariaman. Ia menyatakan, sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan khilaf.
Menurut Roberia, apapun yang ia lakukan untuk Kota Pariaman selama enam bulan memimpin Kota Pariaman, adalah dengan niat hanya untuk melakukan perubahan menuju perbaikan.
“Ayo kita berubah bapak/ibu, tidak perlu lagi kita saling intimidasi saling memblokir. Ayo kita sama-sama berubah untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengurusi nasib orang banyak. Walaupun kita tidak menerima duit dari orang yang kita urusi. Dengan cara memberikan pelayanan yang baik dan nyaman untuk pembangunan Kota Pariaman,” ungkap Robe.
Roberia menjelaskan, perubahan yang membuatnya bahagia di bulan ke enam ia menjabat, adalah Pemko Pariaman sudah mulai terbiasa menerapkan digitalisasi melalui aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Kemudian, membantu memudahkan pekerjaan terutama untuk berkirim surat. Surat-surat yang terkirim lewat srikandi secara otomatis akan tersimpan sebagai arsip.
“Untuk Kota Pariaman aplikasi ini sudah lebih dahulu berjalan dan dikerjakan sendiri oleh putra putri terbaik Kota Pariaman. Selain itu, Pemko Pariaman juga sudah menerapkan sistem absensi berbasis digitalisasi,” terangnya.
Perubahan lainnya yang harus dilakukan, kata Roberia, ASN Pemko Pariaman selama bulan suci Ramadan nanti, selalu meramaikan masjid dan musala.
Selain itu, Roberia juga meminta agar setiap desa/kelurahan untuk menggelar MTQ di masjid atau musala dengan dana yang sudah dianggarkan oleh desa dan kelurahan. Ia berharap, sebelum datangnya Nuzul Qur’an nama-nama pemenang lomba itu sudah harus ada setiap desa dan kelurahan.
Sementara, untuk zakat fitrah, Roberia meminta tidak ada pemotongan gaji ASN. Ia menyatakan, zakat fitrah ASN silakan berurusan sendiri secara pribadi ke Baznas atau bisa melalui kepala OPD masing-masing sesuai kesepakatan bersama.
Kemudian, selama bulan suci Ramadan, lanjut Roberia, ada sejumlah kegiatan ditiadakan. Di antaranya apel pagi, GSM (gerakan satu jam menyapu), dan yang lainnya selain pekerjaan kantor.
Baca juga: Pemko Pariaman Adakan Forum Ranwal RKPD 2025, Roberia: Forum yang sangat Berharga
Acara apel gabungan ditutup dengan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan antara pimpinan dengan staf di lingkungan Pemko Pariaman. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News