Rivalitas Usai di Lapangan, Persik Kediri Galang Donasi untuk Kampung Halaman Semen Padang FC

Rivalitas Usai di Lapangan, Persik Kediri Galang Donasi untuk Kampung Halaman Semen Padang FC

Pemain Semen Padang FC Wakasso tengah berebut bola dengan pemain Persik Kediri.

Kediri, Padangkita.com - Kemenangan Persik Kediri atas Semen Padang FC pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 tidak hanya menyisakan cerita tentang raihan tiga poin. Di balik euforia pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Kamis (27/11/2025) lalu, tersimpan rasa empati mendalam dari skuad Macan Putih terhadap bencana yang melanda pulau asal lawannya tersebut.

Rentetan bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh memantik inisiatif kemanusiaan dari manajemen Persik Kediri. Dimotori oleh pendiri Athletes for Good (AFG), Arthur Irawan, klub kebanggaan Persikmania ini resmi menggelar lelang amal lima jersey pemain yang dikenakan saat laga melawan Semen Padang FC.

Dalam pernyataan resminya pada Senin (1/12/2025), manajemen Persik Kediri menyampaikan pesan menyentuh bertajuk From Kediri with Love. Mereka menegaskan bahwa rivalitas hanya terjadi selama 90 menit di lapangan, selebihnya adalah saudara sebangsa.

“From Kediri with love. Pray for Sumatera Barat, Sumatera Utara, and Aceh. Dan beberapa wilayah yang terdampak,” tulis pernyataan resmi klub.

“Di balik kemenangan Persik Kediri atas tamu dari Sumatera Barat, Semen Padang FC, tersimpan duka mendalam untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan di Pulau Sumatera lainnya yang terdampak bencana alam,” lanjut pernyataan tersebut.

Adapun lima jersey bersejarah yang dilelang selama periode 1–3 Desember ini adalah milik para punggawa andalan Persik, yakni jersey sang kapten Ezra Walian, penjaga gawang Leo Navacchio, Pedro Matos, Bayu Otto, dan Yusuf Meilana.

Manajer Tim Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, menjelaskan bahwa kegiatan ini murni merupakan ide dari pemilik klub, Arthur Irawan. Yayasan AFG yang dikelola Arthur sejak 2022 memang dikenal fokus pada isu sosial dan masa depan atlet.

“Kami beri tagline lelang amal. Ini bentuk kepedulian bos Arthur Irawan dan semua elemen tim Persik Kediri terhadap bencana kemanusiaan,” ujar Syahid Nur Ichsan.

Syahid memastikan transparansi dalam penyaluran dana. Manajemen berkomitmen akan mendonasikan seluruh hasil lelang jersey tersebut kepada korban bencana.

“Kami akan donasikan seluruh hasil lelang jersey nanti korban bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera. Semoga bantuan kami ikut membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Lengkap Semen Padang FC di BRI Super League 2025/2026

Langkah Persik Kediri ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan juga sarana mempererat solidaritas dan kemanusiaan antarsesama anak bangsa. [*/hdp]

Baca Juga

Misi Penyelamatan Kabau Sirah, Yeyen Tumena Resmi Pulang Kampung Jabat Direktur Teknik Semen Padang FC
Misi Penyelamatan Kabau Sirah, Yeyen Tumena Resmi Pulang Kampung Jabat Direktur Teknik Semen Padang FC
Kalah Tipis di Kediri, Dejan Antonic Tetap Apresiasi Progres Permainan Semen Padang FC
Kalah Tipis di Kediri, Dejan Antonic Tetap Apresiasi Progres Permainan Semen Padang FC
Tak Masuk Skema Pelatih, Semen Padang FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Filipe Chaby
Tak Masuk Skema Pelatih, Semen Padang FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Filipe Chaby
Persik Kediri Pulang Kandang, Stadion Brawijaya Siap Gelar Laga Kontra Semen Padang FC
Persik Kediri Pulang Kandang, Stadion Brawijaya Siap Gelar Laga Kontra Semen Padang FC
Drama Kartu Merah di Jepara, Semen Padang FC Akhiri Puasa Kemenangan di Pekan ke-13 BRI Super League
Drama Kartu Merah di Jepara, Semen Padang FC Akhiri Puasa Kemenangan di Pekan ke-13 BRI Super League
Misi Berat di Bumi Kartini, Semen Padang Bertekad Akhiri Mimpi Buruk Delapan Kekalahan Beruntun
Misi Berat di Bumi Kartini, Semen Padang Bertekad Akhiri Mimpi Buruk Delapan Kekalahan Beruntun