Pariaman, Padangkita.com - Setelah 2 pekan penyelenggaraan Festival Pantai Kota Pariaman, yang dimulai sejak tanggal 3 Mei - 16 Mei 2022, Walikota Pariaman, Genius Umar, resmi menutup kegiatan tahunan tersebut.
Bertempat di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Senin sore (16/5/2022), pada kesempatan itu Walikota mengucapkan apresiasi kepada seluruh Panitia dan Petugas yang terlibat di lapangan.
Festival Pantai Kota Pariaman Tahun 2022 ini, dilaksanakan di 8 titik destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, antara lain ; Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar.
"Sebelumnya, kita menyelenggarakan Festival Pantai untuk hari terakhirnya adalah kemarin, tetapi karena melihat animo wisatawan yang datang cukup tinggi untuk menikmati liburan dan berwisata di Kota Pariaman, maka kami memutuskan memperpanjang Festival Pantai Pariaman sampai hari ini," ujarnya.
Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada Panitia dan seluruh tim pengisi acara Festival Pantai, yang sudah bekerja keras mempromosikan dan memajukan pariwisata Kota Pariaman, baik itu dari tingkat SD, SLTP sampai SLTA, serta Sanggar dan seluruh tim pengisi acara yang terlibat.
"Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada unsur Forkopimda, mulai dari Kapolres Pariaman dan Dandim 0308 Pariaman, beserta jajaran yang telah menjaga ketentraman dan ketertiban selama penyelenggaran Festival Pantai ini, termasuk saran-saran yang disampaikan kepada kami dalam membangun Pariwisata Kota Pariaman," tukasnya.
Lebih lanjut, Genius Umar juga berterima kasih kepada semua OPD terkait, mulai dari Dinas Pariwisata & Kebudayaan, Dinas Pol PP & Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim & Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD, BPKBD, Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo yang telah bertugas selama libur lebaran, serta menjalankan tugasnya dengan baik, katanya.
"Semoga Kota Pariaman semakin terkenal Pariwisatanya, bukan hanya di indonesia saja, tetapi juga mancanegara, dan kami optimis, Kota Pariaman dapat mewujudkan hal tersebut yang tentunya, perlu dukungan dari semua pihak, baik instansi vertikal, OPD, Petugas di lapangan, para Pedagang dan juga kita semua," terangnya.
Lulusan S3 IPB ini juga mengatakan dengan adanya Festival Pantai, memberikan hal yang positif bagi Kota Pariaman, mulai dari geliat ekonomi yang bertumbuh, ditambah lagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan para pedagang.
"Dari laporan Dinas Pariwisata, selama 2 pekan penyelenggaraan Festival Pantai, kita dapat menghasilkan PAD dari karcis masuk mencapai Rp400 juta lebih, belum apabila ditambahkan dengan parkir, yang mencapai Rp100 jutaan, maka didapat total PAD sebesar Rp500 juta lebih," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan, PAD yang berhasil diraup selama penyelenggaraan Festival Pantai, dari tanggal 3 Mei sampai 16 Mei 2022, mencapai Rp. 418.320.000, rupiah, ucapnya.
"Jumlah tersebut berdasarkan tarif retribusi tiket masuk yang kita tarik di 4 destinasi wisata favorit Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, dimana retribusi yang ditarik sebesar Rp5.000 rupiah per orang, sedangkan untuk Pulau Angso Duo, retribusi tiket masuk yang ditarik sebesar Rp. 10.000 rupiah per orang," ungkapnya.
Baca Juga: Klaim Wawako Pariaman : Wisatawan Merasa Puas Berkunjung ke Pulau Angso Duo
Marhen juga mengatakan, Festival Pantai Kota Pariaman ini berjalan dengan baik dan lancar, berkat bantuan seluruh stakeholder yang bertugas di lapangan, selain itu Festival Pantai dengan berbagai atraksi dan berbagai pertunjukan yang ada, mampu menjadi magnet untuk menarik puluhan ribu wisatawan, untuk menikmati keindahan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, ulasnya mengakhiri. [*/isr]