Resmi Dibuka, Masyarakat Keluhkan Sulitnya Pendaftaran Kartu Prakerja

peserta prakerja

Tangkapan layar laman Prakerja.go.id

Painan, Padangkita.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja telah dibuka secara resmi pada Sabtu, (11/4/2020) lalu. Namun, hingga saat ini sejumlah masyarakat masih mengeluhkan belum berhasil mendaftar sebagai peserta program tersebut.

Salah seorang calon pendaftar Kartu Prakerja Adi, 22 Tahun, mengaku mengalami kesulitan dalam mendaftar. Kesulitan tersebut ia temukan pada saat mengunggah foto KTP dan swafoto dengan KTP.

"Dari kemaren malam saya upload foto, sampai sekarang masih juga belum bisa. Disana dikatakan gagal mengunggah file foto KTP, silahkan coba lagi, seperti itu terus," kata Adi, salah seorang warga Pesisir Selatan kepada Padangkita.com, Senin (13/4/2020) sore.

Adi menceritakan, ia mendapat informasi mengenai pendaftaran Kartu Prakerja dari salah seorang kerabatnya Minggu pagi, setelah mendapat kabar tersebut, Adi kemudian mencoba mengisi data diri di laman yang Kartu Prakerja.

Namun sayang, Adi mendapat kendala pada proses mengunggah foto KTP dan swafoto KTP. Ia telah melakukan percobaan hingga puluhan kali namun hingga saat ini ia masih belum bisa melanjutkan proses pendaftarannya.

Lebih lanjut, Adi menceritakan, ia mendaftar program kartu prakerja tersebut karena terkendala masalah keuangan, ditambah lagi pada saat ini mewabahnya virus cirona atau pandemi Covid-19.

"Saya biasanya bekerja sebagai tukang ojol (ojek online) di Kota Padang, selama pandemi Covid-19 ini penumpang mulai lengang, jika saya daftar dan dapat insentif dan pelatihan kan lumayan," tutur Adi.

Baca juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja

Ia berharap masalah tersebut dapat diatasi secepatnya oleh pemerintah agar ia dapat melanjutkan pendaftaran kertu prakerja pada tahap selanjutnya.

"Ya, semoga ini segera teratasi, ini kan infonya sampai tanggal 16, kalau bisa saya terdaftar sebelum tanggal itu," harapnya.

Selain Adi, seorang warga Pesisir Selatan lainnya bernama Fahri, 19 tahun, juga mengalami kendala pendaftaran prakerja pada tahap yang sama.

"Sudah sering saya coba, tidak juga bisa, padahal sinyal saya bagus," kata Fahri kepada Padangkita.com di Pesisir Selatan.

Ia menceritakan telah melakukan pendaftaran di banyak browser yang ada. Bahkan ia mengaku sempat melakukan pendaftaran di salah satu Warnet (Warung Internet) untuk menyelesaikan tahap tersebut.

"Kalau seperti ini terus, saya jadi malas untuk daftar. Sudah dari pagi, seharian saya daftar tapi juga tidak bisa, malah sudah ke warnet juga tidak bisa, foto yang saya upload juga sudah sesuai ketentuan yang disana," tutur Fahri.

Ia lantas berharap agar hal tersebut dapat diperbaiki oleh pemerintah segera.

"Saya sih berharap dapat cepat selesai, ini mungkin bukan hanya saya mengalami hal tersebut, kan jadi kasihan yang lain," ujarnya.

Konfirmasi dari Pihak Penyelanggara

Penyelenggara Program Kartu Prakerja menyebutkan bahwa kendala yang dialami oleh banyak pendaftar program tersebut disebabkan oleh animo yang tinggi dari publik.

Hal tersebut membuat lonjakan trafik pada laman pendaftaran program yang disiapkan untuk para pekerja yang terimbas perlambatan ekonomi akibat pandemi corona itu.

"Gagal unggah foto itu karena volume trafik yang sangat tinggi," ujar Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky dilansir dari Tempo, Senin (13/4/2020).

Tanpa menjelaskan jumlah volume pendaftar, Panji hanya mengimbau pendaftar untuk kembali mencoba di lain waktu, berharap trafik kembali aman.

"Pendaftar agar mencoba kembali beberapa waktu kemudian," tutur dia singkat. [mfz/try]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya diĀ Padangkita.com

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan