Padang, Padangkita.com - Setelah sempat mendapat berbagai penolakan dari sejumlah pihak, akhirnya rencana pembangunan landmark di Taman Wisata Alam (TWA) Lembah Harau, Limapuluh Kota dibatalkan.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menjelaskan pembatalan dilakukan setelah menerima berbagai aspirasi dari masyarakat.
"Iya benar kita batalkan. Karena dari berbagai masukan yang diterima," ujarnya pada Padangkita.com, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait pembatalan tersebut, hari ini pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah perwakilan dari instansi dan pihak terkait untuk membahas pengembangan wisata di kawasan Lembah Harau pasca pembangunan landmark.
"Jam 10 nanti (pertemuan). Guna meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosiste (KSDAE) di Sumatra Barat," sambungnya.
Rencananya rapat tersebut akan dihadiri sejumlah pejabat daerah dan terkait. Selain. Itu juga pengamat, praktisi dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya, BKSDA Sumatra Barat berencana membangun landmark di dinding tebing Kawasan Lembah Harau jelang akhir tahun.
Namun ternyata, rencana tersebut mendapat banyak penolakan baik dari masyarakat maupun para ahli.
Baca Juga : Ini Tanggapan BKSDA Sumbar Terkait Penolakan Pembangunan Landmark di Lembah Harau
Bahkan, sebagai bentuk penolakan, warganet berbondong-bodong 'menyeruduk' akun sosial media milik BKSDA untuk menyampaikan ketidak setujuan terhadap rencana tersebut. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News