Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) mewisuda sebanyak 1.217 orang wisudawan/wisudawati pada program sarjana (S1) dan diploma (D3) secara resmi dilantik oleh Rektor Unand Tafdil Husni pada wisuda I tahun 2018, Sabtu (24/2/2018) di Auditorium Kampus Unand Limau Manis.
Pada wisuda kali ini, Fakultas Ekonomi meluluskan wisudawan terbanyak yaitu 202 orang, disusul Fakultas Teknik sebanyak 144 orang dan Fakulas Pertanian sebanyak 129 orang.
Pelaksanaan wisuda kali ini juga diberikan piagam penghargaan lulusan terbaik dan Bintang Aktif Kampus (BAK) oleh Rektor didampingi Ketua Senat Akademik (KSA) dan Ketua Mejelis Guru Besar (MGB) kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
“Kita saat ini telah berada pada era millennium atau era digital, dimana bangsa Indonesia tidak hanya menghadapi masalah ketertinggalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan, maka wajib hukumnya kita melek teknologi informasi dan komunikasi,” katanya dikutip dari laman unand.ac.id.
Sebagaimana yang dapat disaksikan saat ini, katanya, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. dengan perubahan yang sangat cepat pada semua aspek kehidupan karena penggunaan teknologi digital yang tak dapat ditahan lagi dan kalau tak diikuti/dikuasai akan kena tsunami digital.
Lebih lanjut ia menjelaskan dari sisi pemanfaatan teknologi digital saat ini dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih produktif.
Kedepan akan semakin banyak pekerjaan yang akan digantikan teknologi digital otomisasi sehingga kesempatan kerjapun semakin berkurang terutama bagi SDM/lulusan yang tdk melek teknologi.
Ia mengharapkan pada semua lulusan supaya merobah orietasinya dari job seeker menjadi job creator atau menjadi enterprenuer. Program ini telah dijalankan oleh Unand dalam bentuk pengembangan aktivitas yg relevan dengan kewirausahaan.
Selain itu dijelaskannya beberapa inovasi hasil riset Universitas Andalas telah diaplikasikan dalam berbagai bidang terutama bidang kesehatan, obat-obatan dan pangan. Untuk bisa bersaing dalam hal ini perlu ditumbuhkembangkan budaya inovasi.
Inovasi akan muncul apabila kualitas sumber manusianya baik dan berkualitas dibidang pendidikan. Kembangkan budaya inovasi karena temuan yang baru yang inovatif merupakan kunci dari perkembangan suatu bangsa.
“Jika memenangkan persaingan inovasilah kuncinya, kekayaan sumberdaya alam dan kesuburan tanah negara kita tidak banyak membantu jika tidak dibarengi dengan karya-karya inovatif,” pungkasnya.