PadangKita – Sebanyak 1.000 perempuan akan mengenakan baju kuruang basiba, pakaian keseharian khas Sumatera Barat. Mereka akan berparade di Pantai Padang pada 15 April mendatang dalam rangkaian kegiatan Festival Siti Nurbaya.
Asisten III Sekretariat Kota Padang Corry Saidan mengatakan penampilan 1.000 baju kuruang basiba itu, sekaligus akan menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Ya, kita akan pecahkan rekor, penampilan 1.000 baju kuruang basiba,” ujarnya, Selasa (4/4/2017) lalu.
Corry mengatakan dipilihnya Pantai Padang sebagai lokasi penciptaan rekor, sekaligus upaya mengenalkan objek wisata Pantai Padang kepada wisatawan.
“Nanti suasananya kita buat seperti tempo dulu. Ada sepeda ontel, bendi, dan penganan khas tradisional,” tuturnya.
Ia menuturkan dalam penampilan 1.000 perempuan berbaju kuruang basiba tersebut, salah satunya juga akan tampil istri walikota dan istri wakil walikota Padang. Serta para istri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan OPD di Kota Padang.
Untuk diketahui, baju kuruang basiba merupakan pakaian khas wanita Sumatera Barat sejak dulunya. Ditampilkannya pakaian baju kuruang basiba ini agar dapat terus dilestarikan dan dikenal luas oleh generasi muda saat ini.
“Kita ingin baju kuruang basiba tetap lestari meski perubahan zaman terus berputar,” kata Corry.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Medi Iswandi mengharapkan berbagai event pariwisata yang dilaksanakan di daerah itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Bingkuang.
Ia menuturkan untuk tahun ini sedikitnya dilaksanakan 15 kegiatan pariwisata dan budaya berskala nasional dan internasional.
“Ada lebih kurang 15 event. Harapannya memang mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke Sumbar, khususnya Padang,” kata Medi.
Beberapa kegiatan itu, seperti Tour de Singkarak, Dragon Boat International Festival, Festival Rendang, dan berbagai kegiatan lainnya.