Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah melalui Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengumumkan dr. Reisa Broto Asmoro sebagai juru bicara percepatan penanganan Corona atau Covid-19 yang baru.
Reisa akan bertugas menyampaikan informasi mengenai perkembangan Covid-19 di Indonesia mendampingi Achmad Yurianto yang telah lebih dahulu ditunjuk sebagai Jubir Penanganan Covid-19.
Informasi ini disampaikan Fadjroel melalui akun twitter pribadinya hari ini Selasa (9/6/2020).
"Ada dua jubir Covid-19 sekarang: Pak Dokter Yurianto dan Mbak Dokter Reisa: Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru," tulis Fadjroel.
Sosok Reisa telah cukup dikenal dikalangan masyarakat Indonesia, kehadirannya di Tim Penanganan Covid-19 dinilai akan memberi warna baru.
Dokter cantik ini sebelumnya pernah mengikuti kontes Puteri Indonesia pada tahun 2010, ia hadir sebagai perwakilan dari provinsi D.I Yogyakarta.
Reisa kemudian meraih Gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010 setelah dirinya berada di posisi kedua dalam ajang tersebut.
Baca juga: 136 Kabupaten dan Kota di Zona Kuning Covid-19, Ada 2 Kota dari Sumbar
Ibu dua anak ini telah mengikuti ajang pemilihan gadis sampul sejak masa SMPnya, ia terpilih menjadi salah satu model di Look Models Agency.
Wanita yang kini berusia 34 tahun itu meraih gelar dokternya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia.
Reisa dikabarkan pernah menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.
Komentar Warganet
Cuitan Fadjroel mengenai kabar Reisa yang ditunjuk sebagai Jubir Penanganan Covid-19 menuai berbagai komentar dari warganet.
Baguslah... saya kasian sekali lihat wajah Dr. Yurianto setiap konpers, sangat lelah sehingga kadang² kurang menarik untuk disimak. Beda sekali saat pertama kali dia tampil selaku jubir pemerintah bidang Corona.
— Sebutir Debu (@kapuyuak_24285) June 9, 2020
Berharap dg ini akan lebih banyak poin edukasi buat kita jangan hanya sekedar membaca data dan angka dg kaku tanpa ada penjelasan detil ttg covid yg mudah kami pahami dan sepajat dg program pemerintah dan tenaga medis
— noeninkc (@noeninkc) June 9, 2020
Normal baru = jubir baru 👍
Kata netijen: kenapa gak dari duluu.. 😄 https://t.co/XD04D5VmKw
— ISJET (@iskandarjet) June 8, 2020
[*/try]