Padang, Padangkita.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hingga 29 Oktober 2025 telah mencapai Rp767,74 miliar. Capaian ini setara 85,52 persen dari total target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp897,69 miliar.
Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Realisasi Penerimaan PAD Kota Padang yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (30/10/2025).
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memimpin rapat tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengumpul pajak atas capaian yang dinilai sangat baik.
Menurut Maigus Nasir, capaian tersebut patut diapresiasi mengingat target PAD tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun 2024 target PAD kita sebesar Rp706 miliar, sementara tahun 2025 naik menjadi Rp897,69 miliar atau meningkat hampir Rp200 miliar,” jelas Maigus Nasir.
Dengan sisa waktu efektif dua bulan, ia mendorong seluruh OPD untuk terus menggenjot kinerja agar target 100 persen tercapai, bahkan melampaui target (surplus).
“Saya mengingatkan agar seluruh OPD terus menjaga keseimbangan antara realisasi pendapatan dan pelaksanaan program. Masing-masing OPD silakan fokus mengejar targetnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maigus Nasir mengungkapkan bahwa Pemko Padang telah menetapkan target yang jauh lebih ambisius untuk tahun 2026, yakni sebesar Rp1,025 triliun.
“Tahun 2026 target kita jauh lebih besar lagi, naik sekitar Rp100 miliar lebih. Karena itu, mari kita perkuat digitalisasi penerimaan daerah kita agar target tersebut dapat tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Didi Aryadi, dalam paparannya menyampaikan rincian capaian PAD secara bertahap.
Baca Juga: Apresiasi untuk Bapenda: PAD Kota Padang Tembus Rekor Tertinggi!
Ia merinci, realisasi pada triwulan I mencapai Rp214,64 miliar, triwulan II mencapai Rp427,05 miliar, dan realisasi hingga triwulan III sebesar Rp692,52 miliar, sebelum akhirnya mencapai Rp767,74 miliar per 29 Oktober 2025. [*/hdp]











