Lubuk Basung, Padangkita.com – Ratusan penggiat seni tradisi di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi mengikuti Festival Tambua Tansa di kawasan Monumen Pesawat Avro Anson, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Sabtu (3/9/2022).
Ketua Pelaksana, Isra, Dt. Bandaro menyebutkan festival untuk melestarikan kesenian daerah ini diikuti sebanyak 403 peserta yang tergabung dalam 37 kelompok kesenian.
“Total ada 37 kelompok dengan 403 orang peserta yang akan unjuk kebolehan. Sebelumnya kami sudah melakukan seleksi secara daring,” ujar Isra.
Ia mengungkapkan, peserta yang mengikuti festival tersebut berasal dari kelompok kesenian tradisi yang tersebar di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Selain meningkatkan silatuahmi, Festival Tambua Tansa ini sekaligus menjadi sarana mengasah skill bermain tambua para pelaku seni di kedua daerah itu.
“Selain itu, festival ini juga dalam rangka mengembangkan sektor kepariwisataan di Kabupaten Agam,” ujar dia.
Baca juga: Agam Bakal Bangun Taman Safari dan Cable Car, Ini Lokasinya
Isra menambahkan, Festival Tambua Tansa akan berlangsung selama dua hari hingga hari ini. Penampilan para peserta akan dinilai para juri dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), ISI Padang Panjang dan Seniman Kabupaten Agam.
Jadi Event Tahunan
Saat membuka festival, Bupati Agam Andri Warman menginginkan Festival Tambua Tansa bisa menjadi agenda tahunan Kabupaten Agam.
Menurut dia, tambua tansa merupakan seni pertunjukan yang lahir, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Agam.
“Informasi yang saya terima, tambua tansa ini merupakan kesenian khas Kabupaten Agam, yakni dari daerah Maninjau, kenapa tidak ini kita jadikan agenda tahunan,” ungkap Andri Warman.
Festival seni tradisi tambua tansa merupakan wujud pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Agam. Hal ini merupakan komitmennya dalam mengembangkan SDM di sektor kebudayaan.
Baca juga: Atraksi Budaya 5 Danau di Pinggir Danau Maninjau, dari Talempong hingga Indang
“Saya sudah banyak pergi ke luar kota di daerah lain di Sumatra Barat, setiap ada penyambutan tamu, pasti tambua tansa yang ditonjolkan,” katanya. [*/pkt]