Berita Pasaman Barat, berita Sumbar terbaru dan berita Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja Pasaman Barat: Mahasiswa di Pasaman Barat kembali menggelar aksi demonstrasi untuk menagih janji DRPD.
Simpang Empat, Padangkita.com - Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat (Pasbar) kembali akan menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasbar, Jumat (16/10/2020) siang ini.
Aksi unjuk rasa kali ini mereka beri tema "Menagih Janji Ketua DPRD Pasaman Barat Menolak Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja".
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andri menyampaikan aksi ini berangkat dari ketidakpuasan dan kekecewaan para mahasiswa kepada Ketua DPRD.
Pada aksi pekan lalu, Ketua DPRD menjanjikan untuk menyiapkan surat pernyataan menyetujui penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan ditandatangani minimal 2/3 anggota DPRD yang selambat-lambatnya pada Kamis (15/10/2020).
"Namun sayang, hal itu sama sekali tidak ditepati. Kami sudah mencoba berkomunikasi langsung dengan Ketua DPRD dengan mendatangi kantornya. Telah kami tunggu sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB, Ketua DPRD tetap tidak bisa menemui perwakilan aliansi," katanya kepada Padangkita.com, Jumat (16/10/2020) pagi.
Mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, Polres Pasbar menerjunkan sedikitnya 119 personel Dalmas serta juga menyiagakan mobil water cannon dan kawat berduri di pintu masuk Halaman Gedung DPRD setempat.
"Berdasarkan surat permohonan yang kita terima, jumlah massa ada ratusan. Makanya kita persiapkan segala perlengkapan mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, AKP Defrizal di Simpang Empat.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Pasbar, Mahasiswa: Wakil Rakyat Tak pro-Rakyat
Selain personel Polri, turut ikut mengamankan TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. [pkt]