Ratusan Kepala Keluarga di Batang Arau Kota Padang Krisis Air Bersih, Sumber Air Bukit Gado-gado Mengering

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratusan KK di Batang Arau Padang krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Batang Arau, Kota Padang yang terletak di kaki Bukit Gado-gado mengalami krisis air bersih. [Foto: Fuad/Padangkita.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratusan KK di Batang Arau Padang krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir.

Padang, Padangkita.com - Ratusan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Batang Arau, Kota Padang yang terletak di kaki Bukit Gado-gado mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini terjadi karena wilayah tersebut sudah beberapa pekan tak diguyur hujan. Akibatnya, mata air di bukit Gado-gado yang menjadi sumber air bersih satu-satunya bagi warga setempat mengering.

Salah seorang warga, Mardiana kepada Padangkita.com mengatakan, ia bersama warga lainnya sudah mengalami krisis air bersih sejak tiga hari belakangan.

Air bersih semakin sulit didapat sejak kemarin setelah sumber mata air satu-satunya bagi ia bersama warga yang terletak di atas Bukit Gado-gado benar-benar kering.

Kata dia, warga biasanya mengalirkan air bersih dari mata air ke rumah masing-masing menggunakan selang.

"Sudah hampir satu bulan tidak turun hujan, kalau turun pun tidak lebat, hanya gerimis saja. Karena itu, tidak ada lagi air yang mengalir di sumber mata air diatas sana (Bukit Gado-gado)," kata warga yang biasa dipanggil Opet itu, Selasa (16/2/2021).

Mardiana menambahkan, selain mata air itu, beberapa sumur polongan milik warga juga kering. Bahkan, sumur polongan itu lebih dahulu kering.

Adapun sumber mata air lainnya yang biasanya digunakan oleh warga yang terletak di tangah pemukiman warga, airnya sangat keruh sehingga tak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami sudah saring, masih juga keruh, kalau digunakan pun tidak cocok, apalagi kalau dipakai untuk mandi, lain rasanya di kulit," sebut Mardiana.

Sementara itu, warga lainnya, Elok Su mengatakan, ia bersama dengan warga lainnya terpakasa mencari air bersih dari sumbar lainnya atau saling berbagi dengan warga lainnya.

Air bersih itu, kata dia hanya digunakan untuk keperluan mendesak seperti mandi hingga mencuci piring. "Kalau mencuci pakaian kita biasanya ke pamsimas, kalau tidak ada air kami bisa juga menghemat mandi," kata dia.

Senada, Elok Su dan Mardiana berharap agar pemerintah atau pihak terkait dapat memberikan bantuan air bersih.

"Kalau tidak ada beras, bisa kita pinjam ketetangga, kalau tidak ada air, bagaimana caranya kita pinjam, tidak bisa. Kalau beli air, kan mahal juga, apalagi air galon, karena ini kebutuhan sehari-hari," kata mereka.

Minta Bantu ke BPBD dan PDAM

Sementara itu, Lurah Batang Arau, Eka Saputra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD Kota Padang dan PDAM Kota Padang.

"Sudah tiga hari ini warga sulit untuk mendapatkan air bersih, kita sudah upayakan untuk meminta kepada BPBD dan PDAM untuk menyuplai air bersih," kata dia.

Ia menyebutkan ada sekitar 600 lebih kepala keluarga yang mengalami krisis air bersih. Warga tersebut umumnya tingga di daerah ketinggian, yaitu Penggalangan dan Seberang Pebayan.

"Biasanya warga di sini ambil air dari mata air di Bukit Gado-gado, sekarang itu kering. Kalau air PDAM tidak sampai ke sini, karena tidak kuat naik ke daerah yang memang tinggi," terangnya.

Eka berharap, pihak terkait dapat selalu menyuplai air bersih untuk warganya hingga sumber mata airnya kembali dialiri air.

Baca juga: Padang-Jepang Kerja Sama Soal Pelayanan Penyediaan Air Bersih

"Ini kan karena hujan tidak kunjung turun, kalau turun biasanya langsung ada airnya. Tapi kalau tidak turun-turun atau masuk musim kemarau, kan sulit juga kita, harapan saya adalah suplai air bersih," katanya. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Dear Warga Padang! Butuh Air Bersih, Silakan Hubungi Call Center 112
Dear Warga Padang! Butuh Air Bersih, Silakan Hubungi Call Center 112
Banyak Daerah Krisis Air Bersih, Puan Minta Pemerintah Cepat Merespons Bantu Warga
Banyak Daerah Krisis Air Bersih, Puan Minta Pemerintah Cepat Merespons Bantu Warga
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter