Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, memimpin rapat koordinasi mingguan bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang pada Senin (28/4/2025).
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Kantor Balai Kota, Aia Pacah, ini, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan sejumlah progres terkait pelaksanaan tugas dan program-program pemerintah kota. Namun, salah satu perhatian utama pada rapat kali ini adalah mendesaknya penanganan sejumlah aduan warga yang diterima.
Berdasarkan catatan yang disampaikan dalam rapat, terdapat dua isu utama dari aduan warga yang perlu segera direspon cepat oleh jajaran Pemko Padang. Isu tersebut adalah kondisi jalan berlubang yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, dan masalah pungutan liar (pungli) yang marak dan sangat meresahkan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Fadly Amran menekankan pentingnya penanganan kedua masalah tersebut dengan segera melalui koordinasi antar OPD terkait, serta pengambilan langkah konkret guna memberikan solusi terbaik bagi warga.
"Kebersihan, keamanan dan kenyamanan warga Kota Padang adalah prioritas kami. Saya minta para Camat agar serius memantau dan menindaklanjuti setiap aduan yang diterima di wilayahnya, dan memastikan bahwa setiap pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan tanpa adanya penyimpangan," ujar Fadly Amran, memberikan arahan tegas terkait pelayanan publik.
Selain menyoroti aduan warga, rapat koordinasi ini juga membahas berbagai program pemerintah yang tengah berjalan, serta evaluasi terhadap pencapaian yang telah diraih masing-masing OPD. Fadly Amran kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk mewujudkan Kota Padang yang lebih baik dan maju sesuai visi yang dicanangkan.
Di akhir rapat, Fadly Amran memberikan pesan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang yang hadir. Ia mengingatkan agar setiap ASN senantiasa menjaga etika profesi dan norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
"Sebagai ASN, kita semua adalah panutan dan contoh bagi masyarakat. Jadi peristiwa kemarin, agar menjadi pelajaran dan koreksi bagi kita semua dalam bersikap dan bertindak di manapun," tegasnya, merujuk pada insiden yang terjadi belum lama ini (secara implisit merujuk pada kasus dugaan pelanggaran disiplin ASN yang marak diberitakan) sebagai pengingat bagi seluruh jajaran.
Rapat koordinasi mingguan ini menjadi wadah evaluasi dan percepatan penanganan isu-isu krusial kota, menunjukkan keseriusan Wali Kota Padang dalam merespons keluhan masyarakat dan memastikan integritas jajarannya. [*/hdp]