Tua Pejat, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinald, kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Mentawai Senin (7/3/2022).
Selain sejumlah kegiatan, rencananya, Gubernur dan Wagub berada di Mentawai selama dua hari (7-8/2/2022) untuk rapat koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Sumbar.
Dalam rombongan gubernur juga ikut Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong. Tiba di Tua Pejat, Mentawai, rombongan disambut langsung oleh Bupati Yudas Sabbagalet, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Kepulauan Mentawai.
Bupati menyampaikan rasa gembira dan bangga atas dipilihnya Kepulauan Mentawai sebagai lokasi Rakor kepala daerah se-Sumbar. Menurut Yudas, hal tersebut menjadi motivasi besar untuk terus memacu pembangunan di Mentawai.
"Kami sangat senang Pak gubernur memilih Rakor di Mentawai dan kami sangat bangga dan jadi motivasi bagi kami, dalam konteks membangun daerah ini. Ini juga suatu perwujudan perhatian yang sangat kuat dari gubernur dan wakil gubernur untuk membangun Mentawai dan Sumbar secara umum," kata Yudas.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pemkab Mentawai sebagai tuan rumah Rakor Kepala Daerah se-Sumbar. Gubernur juga memuji keindahan pantai dan potensi sumber daya alam Mentawai.
"Atas nama Pemprov Sumbar saya ucapkan apresiasi atas fasilitas dan kesediaan Pemkab Mentawai sebagai tuan rumah Rakor Kepala Daerah se-Sumbar tahun 2022 ini," kata Gubernur Mahyeldi.
"Mentawai memang luar biasa potensinya, pariwisatanya istimewa. Ini harus dikembangkan terus dengan tetap menjaga kelestarian alamnya. Tidak ada kekurangannya Mentawai. Sangat istimewa, air kelapa mudanya rasanya beda, enak sekali," ujar Buya Mahyeldi.
Di Tua Pejat, Sipora, Gubernur Mahyeldi bersama rombongan melakukan sejumlah agenda kegiatan, di antaranya meninjau proyek pengembangan Bandara Mentawai di Rokot, penanaman bibit Mangrove di Pantai Goiso Oinan, Sipora Selatan, dan meninjau Taman Kima di Pantai Jati.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan hand tractor dan 300 batang bibit jengkol untuk tiga kelompok tani serta kunjungan ke kelompok budidaya ikan air tawar.
Gubernur juga menyempatkan menikmati salah satu spot keindahan alam bawah laut antara Pulau Semakakang dan Pulau Awera. Gubernur menyelam di perairan dangkal didampingi para penyelam dari Padang Diving, UNP Diving, UBH Diving, instruktur selam nasional Mabruri Tanjung dan Basarnas Mentawai.
Menurut gubernur, potensi pariwisata Mentawai yang telah mendunia harus terus diekspos dan dipromosikan untuk menunjang investasi dan pembangunan. Selain itu potensi perkebunan dan perikanan juga sangat besar, ini juga harus dikembangkan dan Pemprov Sumbar akan memberikan dukungan.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta yang Tidak Setuju Konversi Bank Nagari ke Bank Syariah Mengundurkan Diri
"Apalagi kalau bandara sudah diresmikan Agustus nanti, seluruh potensi luar biasa di Kepulauan Mentawai akan semakin dikenal dan mendunia. Termasuk olahraga jetski, salah satu olahraga yang sangat potensial juga di Mentawai sebagaimana dipromosikan oleh Wakil Gubernur beberapa waktu lalu," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [*/pkt]