Padang Aro, Padangkita.com - Setelah berlangsung selama enam hari mulai 11 Desember lalu, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XL yang diikuti oleh 19 Kabupaten Kota di Sumatra Barat berakhir pada Minggu (17/12/2023).
Kafilah Limapuluh Kota berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum, menggeser Kota Padang yang merupakan juara bertahan pada MTQ Nasional ke-39 tahun 2021 di Padangpanjang.
MTQ Nasional XL Sumbar ini dipusatkan di Nagari Sarantau Sasurambi, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Penutupan acara yang dihadiri oleh ribuan peserta dan penonton ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi, yang didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang PHU, Ramza Husmen.
Suasana haru dan gembira menyelimuti GOR Rimbo Tangah, Solok Selatan, saat Ketua Koordinator Dewan Hakim, Yufrizal, bersama Sekretaris, Afrizal, membacakan Surat Keputusan Juara Umum.
Kafilah Limapuluh Kota berhasil mengumpulkan nilai 83 unggul dari kafilah lainnya. Di posisi kedua ada Kota Padang dengan jumlah nilai 66. Di posisi ketiga ada Kabupaten Agam dengan jumlah nilai 56. Sedangkan tuan rumah Solok Selatan berada di peringkat 4 dengan nilai 50.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi, mengucapkan selamat kepada kafilah yang menjadi juara umum dan memberikan apresiasi kepada semua kafilah yang telah berpartisipasi dalam MTQ Nasional XL ini.
Ia juga mengajak mereka yang belum menjadi juara untuk tetap semangat dan berusaha lebih baik lagi untuk MTQ selanjutnya.
"MTQ ini jangan semata-mata dimaknai sebagai wahana berlatih dan melantunkan firman Allah, lebih dari itu ajang ini harus dimaknai sebagai jalan edukasi umat untuk semakin memaknai dan membumikan alquran," ungkap wagub.
Wagub berharap MTQ ini dijadikan sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan, menjadi forum silaturrahmi yang mengandung nilai-nilai positif, sehingga tercipta hubungan persaudaraan yang harmonis antara sesama muslim.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Sumatra Barat terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan dan nilai-nilai keislaman, sebagai wujud dari visi Sumatra Barat sebagai Poros Maritim Dunia yang berlandaskan Minangkabau.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi Pj Sekda Herman Azmar, mengungkapkan hasil ini merupakan buah kerja keras, kegigihan, dan kesungguhan seluruh kafilah dan tim, sehingga menurutnya pantas diganjar prestasi di tingkat provinsi.
"Perjuangan para kafilah, pelatih, official, dan para pendamping membuahkan hasil yang membanggakan masyarakat Limapuluh Kota," ucapnya.
Untuk diketahui, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XL tingkat Provinsi Sumatra Barat mengusung tema "Dengan MTQ Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Umat".
Acara ini diikuti oleh 1.149 peserta dari 19 kabupaten kota se-Sumatra Barat yang akan berlomba dalam berbagai cabang lomba, seperti tilawah, tartil, tafsir, hifzil, syarhil, dan lain-lain.
Baca Juga: Buka MTQN XL di Solsel, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahirkan Generasi Qur'ani Membangun Sumbar
Acara ini merupakan ajang untuk menampilkan bakat dan potensi para qori dan qoriah se-Sumatra Barat. Acara ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas hidup umat melalui pemahaman dan pengamalan Alquran dan Alhadis. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News