Bogor, Padangkita.com – Semen Padang FC berhasil memberikan kejutan besar di laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25. Menghadapi salah satu tim papan atas, Persija Jakarta, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4/2025) malam, tim berjuluk Kabau Sirah ini sukses mencuri kemenangan penting dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini menjadi pelecut semangat bagi Semen Padang FC dalam perjuangan mereka keluar dari zona degradasi, sekaligus menunda ambisi Persija untuk menembus empat besar.
Dua gol kemenangan Semen Padang FC dicetak oleh Firman Juliansyah pada menit ke-19 melalui skema serangan cepat, dan Bruno Gomes pada menit ke-44 yang memanfaatkan umpan matang. Hasil ini terasa sangat krusial bagi Kabau Sirah, yang memang membutuhkan poin demi poin untuk menjauh dari zona merah.
Kemenangan 2-0 atas Persija ini juga menjadi kemenangan beruntun kedua bagi anak asuh pelatih Eduardo Almeida, setelah di laga pekan sebelumnya berhasil menang tipis 3-2 melawan PSIS Semarang. Tren positif ini datang di saat yang tepat bagi Semen Padang FC.
Tambahan tiga poin dari laga tandang sulit ini membuat Semen Padang FC naik satu strip di papan klasemen sementara, menempati peringkat ke-16 dengan mengumpulkan nilai 28 dari 30 pertandingan.
Posisi ini hanya terpaut 1 poin saja dari PS Barito Putera yang berada di peringkat ke-15, posisi teratas di luar zona merah. Meski naik peringkat, Semen Padang FC masih tetap tertahan di zona degradasi.
Sementara itu bagi Persija Jakarta yang memiliki misi berburu tempat di empat besar, kekalahan di kandang ini membuat mereka gagal naik ke peringkat ke-4, tertahan di posisi kelima dengan 47 poin, dan gagal menggeser Malut United untuk sementara.
Hasil sempurna di laga lawan Persija ini jelas menghadirkan kepuasan tersendiri bagi tim pelatih dan pemain Semen Padang FC.
“Saya rasa kita melakukan laga yang bagus. Semua yang kita persiapkan berjalan dengan baik, dan semua pemain juga tampil bagus di pertandingan ini," kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Tak lupa, pelatih asal Portugal itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para pemain yang sudah berjuang keras di lapangan. “Selamat kepada para pemain, dan saya rasa kita punya tiga tim yang bagus di lapangan (merujuk pada timnya, Persija, dan wasit). Kualitas Persija dan kualitas wasit juga bagus. Itu adalah laga yang bagus untuk semua,” ucapnya menambahkan.
Mengenai posisi tim di klasemen yang membaik sekaligus menjaga peluang untuk dapat tetap bertahan di kasta tertinggi Liga 1, Eduardo Almeida pun bersyukur. “Kita semua tahu betapa pentingnya arti tambahan tiga poin bagi kami di laga ini,” pungkasnya, menyadari betapa vitalnya kemenangan tersebut.
Di sisi lain, pelatih Persija, Carlos Pena, mengomentari jalannya laga dari sudut pandangnya. “Mereka bermain dengan intensitas lebih dari kami dan mereka memulai laga dengan lebih lapar. Kami bermain dengan ritme yang lambat tanpa bola di babak pertama,” ucap Carlos Pena.
"Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi, kami mencoba menempatkan lebih banyak pemain di depan. Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit. Kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah hasil yang buruk bagi kami. Kami kecewa dengan hasil ini. Kini, kami harus melihat ke depan,” ujarnya melanjutkan, mengakui keunggulan Semen Padang di awal laga dan kegagalan timnya memanfaatkan peluang.
Semen Padang FC sendiri saat ini masih menyisakan 4 laga terakhir di BRI Liga 1, yang tentunya akan menjadi sangat menentukan nasib mereka di kompetisi kasta tertinggi.
Pada laga berikutnya, Kabau Sirah akan tampil di kandang sendiri di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Minggu (4/5) sore, menjamu Madura United.
Baca Juga: Semen Padang FC Tundukkan Persija 2-0, Nyalakan Asa Bertahan di Liga 1
Adapun tiga laga tersisa lainnya adalah menantang Persebaya Surabaya pada Minggu (11/5), Persik Kediri pada Minggu (18/5), dan Arema FC pada Minggu (24/5). Keempat laga ini wajib dimanfaatkan Semen Padang FC untuk mengamankan posisi mereka. [*/hdp]