Padang, Padangkita.com - Akses jalan Padang-Solok yang sempat putus total selama 2,5 jam karena longsor telah bisa dilewati kendaraan usai dibersihkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang secara manual, Sabtu (21/11/2020).
Jalan penghubung ibu kota Sumatra Barat (Sumbar) dan Solok itu telah bisa dilewati kendaraan sekitar pukul 18.00 WIB setelah putus total sejak pukul 15.30 WIB.
"Material longsor sudah kita bersihkan secara manual. Sekitar pukul 18.00 WIB sudah bisa dilalui kendaraan," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Sutan Hendra, proses pembersihan material longsor tidak ada kendala sama sekali, dan hanya dibersihkan secara manual.
"Meskipun demikian, alat berat milik Dinas PU juga ada standby di lokasi," ungkapnya.
Namun, jelas Sutan Hendra, sebagian material longsor juga masih ada di bahu jalan, pihaknya tidak bisa membersihkan sepenuhnya karena masih hujan dan hari juga sudah mulai gelap.
"Besok kita lanjutkan pembersihan material longsor itu. Kita juga mengimbau agar para pengendara berhati-hati saat melintas di daerah rawan bencana di kawasan Sitinjau Lauik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Akses jalan Padang-Solok putus total akibat longsor yang terjadi di Panorama 1 Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Longsor di Panorama 1 Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Putus Total
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sutan Hendra juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
Longsor terjadi di pendakian panorama satu Sitinjau Lauik. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat. Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah, menjadi putus total. [zfk]