Putra Mahkota Syekh Nawaf al-Ahmed Dilantik Jadi Pemimpin Kuwait yang Baru

Pemimpin baru kuwait

Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah resmi menjadi pemimpin Kuwait yang baru. [Foto: Ist]

Kuwait, Padangkita.com - Putra Mahkota Syekh Nawaf al-Ahmed ditunjuk oleh kabinet di negara tersebut sebagai pengganti Emir atau pemimpin Kuwait, Syekh Sabah al-Ahmed al-Sabah yang meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Dilaporkan media setempat, Nawaf dilantik pada hari Rabu (30/9/2020) kemarin. Ia mengambil sumpah sebagai penguasa baru negara di hadapan Majelis Nasional (parlemen), di hadapan anggota legislatif dan eksekutif serta beberapa syekh dan tokoh senior di negara tersebut.

"Saya berjanji kepada Tuhan dan rakyat, dan saya berjanji kepada Anda bahwa saya tidak akan menyisihkan upaya untuk melayani keamanan dan stabilitas Kuwait," ujar Sheikh Nawaf disadur dari Anadolu Agency, Kamis (1/10/2020).

Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah mengambil sumpah sebagai amir ke-16 Kuwait dan mengimbau kepada masyarakat untuk memperkuat persatuan.

"Bangsa kita saat ini sedang menghadapi keadaan sensitif dan tantangan serius yang tidak dapat diatasi tanpa persatuan dan upaya bersama kita," katanya.

"Kami menegaskan kebanggaan kami dengan konstitusi dan pendekatan demokrasi kami, sebagai negara yang menghormati hukum dan institusi". tambahnya.

Menurut konstitusi Kuwait, putra mahkota mengambil posisi emir ketika sedang kosong. Syekh Nawaf (83) menggantikan Syekh Sabah, yang meninggal Selasa di Amerika Serikat, di mana beliau dirawat.

Baca juga: Debat Perdana Capres AS: Ini 4 Momen Joe Biden-Donald Trump yang Jadi Sorotan

Lahir pada tanggal 25 Juni 1937 di kota Kuwait, Sheikh Nawaf adalah putra ke-6 dari penguasa Kuwait ke-10, Sheikh Ahmad al-Jaber al-Mubarak al-Sabah yang memerintah negara Teluk tersebut antara tahun 1921 dan 1950.

Menurut situs resmi pengadilan Putra Mahkota, Syekh Nawaf dinobatkan sebagai putra mahkota pada 7 Februari 2006.

Sebelumnya, Syekh Nawaf menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri pertama sejak 16 Oktober 2003, di mana dia dianggap sebagai pendiri kementerian yang sebenarnya.

Syekh Nawaf juga menjabat sebagai menteri dalam negeri antara Maret 1978 dan Januari 1988.

Pada bulan Oktober 1994, dia menjabat sebagai wakil kepala Pengawal Nasional Kuwait di mana dia berkontribusi pada pengembangan angkatan bersenjata Kuwait.

Sheikh Nawaf juga pernah menjabat sebagai menteri urusan sosial dan perburuhan di pemerintahan Kuwait pertama yang dibentuk setelah membebaskan diri dari invasi Irak pada April 1991.

Pengamat berharap, pendekatan politik Syekh Nawaf tidak akan berbeda dengan almarhum kakaknya, Syekh Sabah, yang memimpin negaranya sejak 29 Januari 2006 dengan diplomasi yang berimbang dan moderat untuk mencapai perdamaian kawasan dan menjembatani perbedaan antara negara-negara Arab. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Gantikan sang Kakak, Sheikh Nawaf al-Ahmad Dilantik sebagai Pemimpin Kuwait

Baca Juga

Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel
Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid