Puluhan Warga Talamau Pasaman Barat Keracunan Ikan Tongkol

Berita Pasaman Barat terbaru: Warga Talamau Pasaman Barat Keracunan Ikan

Puluhan warga Kecamatan Talamau di Kabupaten Pasaman Barat terpaksa dilarikan ke Puskesmas Talu karena mengalami sakit perut, mual dan pusing diduga karena keracunan setelah mengkonsumsi Ikan Tongkol pada Rabu (11/3) malam kemarin. [Foto: Rom/Padangkita.com]

Pasaman Barat, Padangkita.com - Puluhan warga Kecamatan Talamau di Kabupaten Pasaman Barat terpaksa dilarikan ke Puskesmas Talu karena mengalami sakit perut, mual dan pusing diduga karena keracunan setelah mengkonsumsi Ikan Tongkol pada Rabu (11/3) malam kemarin.

Kepala Puskesmas Talu, Sahri Elva, S.ST ketika dikonfirmasi Padangkita.com melalui telepon selular mengatakan tadi malam jumlah korban yang dirawat di Puskesmas yang diduga akibat keracunan sebanyak 36 orang, namun masih ada pasien lain yang ditangani di Polindes atau di rumah mereka masing-masing sehingga jumlah keseluruhan diperkirakan mencapai 50 orang.

"Diperkirakan seluruh pasien yang keracunan sekitar 50 orang. Namun pagi ini cuma tinggal 3 orang lagi, 2 orang laki-laki dewasa dan 1 orang anak balita yang masih menyusui," katanya kepada Padangkita.com, Kamis (12/3) pagi.

Namun menurut Elva, ketiga pasien ini nanti siang atau sore sudah bisa pulang karena kondisi mereka sudah membaik.

"Nanti sore paling lama mereka sudah bisa pulang. Nanti siang kan info dari Dinkes ada kunjungan Bapak Bupati, kemungkinan siang nanti beliau sudah sampai di Talu," lanjut Elva.

Elva menambahkan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan nanti akan memeriksa sampel ikan tongkol tersebut dan juga akan mengirimkannya ke Padang untuk di uji labor.

"Nanti sampel ikan ini akan kita ambil dan selanjutnya kita labor, setelah itu baru kita bisa simpulkan apa penyebabnya sehingga masyarakat yang mengkonsumsi ikan tersebut bisa keracunan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Talamau AKP Wirman mengatakan pihaknya telah memeriksa satu orang warga Kejorongan Tinggam Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau yang merupakan penjaga dagangan ikan ini didepan rumahnya di Jorong Tinggam.

"Kita sudah amankan satu orang warga Jorong Tinggam harapan atas nama Sanik (45) yang ketika itu ikut menjaga dagangan ikan tersebut di depan rumahnya di Jorong Tinggam. Jadi setelah kita dengar informasi ini, kita perintahkan anggota untuk mengamankan beliau karena kita takut nanti massa mengamuk makanya kita bawa ke Polsek dan kita mintai keterangan," terangnya.

Dari keterangan yang diperoleh, Kapolsek Talamau AKP Wirman menjelaskan bahwa Sanik (45) ini hanya membantu menjaga dagangan ikan itu, bukan sebagai penjual.

"Setelah kita peroleh informasi, yang bersangkutan kita bolehkan pulang karena memang yang bersangkutan tidak mengetahui sama sekali penyebab dan asal ikan tersebut," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi terhadap warga lainnya, pihak Polsek Talamau melakukan patroli dan memberi imbauan untuk tidak mengkonsumsi ikan tongkol atau ikan laut lainnya yang sudah terlanjur dibeli karena ditakutkan nanti terjadi hal sama dengan warga lainnya.

"Kita ambil langkah pencegahan dengan memberikan imbauan menggunakan mobil patroli kepada warga lainnya untuk tidak mengkonsumsi ikan laut yang telah dibeli agar tidak terjadi hal yang sama," terang AKP Wirman.

Camat Sasak Ranah Pasisia, Nurfauziah Zein, S.Sos. kepada media ini juga menyampaikan imbauan agar masyarakat Talamau berhati-hati untuk sementara waktu tidak mengkonsumsi ikan laut sampai jelas penyebab yang terjadi pada Rabu (11/3) kemarin.

"Kita imbau seluruh warga Kecamatan Talamau untuk sementara waktu tidak mengkonsumsi ikan laut karena kita takut terjadi hal serupa. Jadi, sampai hasil labor nanti keluar agar masyarakat tetap waspada," pungkasnya. [rom]


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru