Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sebanyak 30 warga yang melintas di Kawasan Simpang Maninjau terjaring operasi yustisi.
Lubuk Basung, Padangkita.com - Sebanyak 30 warga yang melintas di Kawasan Simpang Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam terjaring operasi yustisi yang digelar Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Raya, Sabtu (12/6/2021).
Puluhan pengendara itu terjaring razia karena tidak menggunakan masker, mereka didominasi para pengendara yang melintas di jalan raya Lubuk Basung-Bukittinggi.
Kapolsek Tanjung Raya, AKP Yudi Partanto mengatakan, pihaknya menggelar operasi yustisi secara rutin dalam rangka penegakan aturan dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan Covid-19.
“Jadi, seluruh pengendara atau masyarakat yang melintas di jalan raya dari arah Lubuk Basung menuju Bukittinggi maupun sebaliknya kita hentikan, kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker,” ujar Yudi dikuti dari situs remsi milik Pemkab Agam, Minggu (13/6/2021).
Bagi pengendara yang ditemukan melanggar Prokes, kata Yudi, mereka langsung ditegur oleh petugas, kemudian diminta untuk membeli masker di warung sekitar. Selain itu, mereka juga difoto dan datanya dimasukkan ke aplikasi Sipelada.
“Untuk hari ini ada 30 orang yang melanggar, sanksinya hanya berupa teguran lisan dan datanya dimasukkan ke aplikasi Sipelada bahwasanya mereka sudah melanggar protokol kesehatan,” ungkapnya.
Yudi mengakui, kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker saat ini terbilang sudah meningkat, bahkan berada di angka 90 persen.
Meskipun demikian, pihaknya tidak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan aturan Prokes.
Sementara itu, Wakapolsek Tanjung Raya, Iptu Akhiruddin berharap agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Razia Protokol Kesehatan, 30 Pelanggar di Agam Disanksi Sosial
“Operasi yustisi tetap berlanjut kita lakukan sesuai dengan aturan dan instruksi dari pimpinan, demi menekan serta memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya. [*/zfk]
