Simpang Empat, Padangkita.com - Sebanyak 32 petugas dan warga binaan di Lapas Terbuka Kelas II B Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengikuti tes swab, Sabtu (06/06/2020) pagi di lokasi Lapas Terbuka setempat.
Tes Swab ini dilakukan setelah adanya tracking level dua yang dilakukan oleh Satuan Tugas Covid 19 Kabupaten Pasaman Barat setelah mendapatkan ada salah satu petugas lapas yang kontak dengan pasien positif asal Kota Padang.
Kepala Lapas Terbuka Kelas II B Pasaman Barat, Azhar kepada wartawan mengatakan, kondisi kesehatan seluruh pegawai lapas terbuka dan warga binaan sangat sehat.
Namun, karena ada salah satu petugas lapas yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 asal Kota Padang dan karena yang bersangkutan bekerja di lapas terbuka, makanya dilakukan tes swab terhadap 28 petugas dan empat warga binaan tersebut.
“Kita sangat berterima kasih kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat dan Bupati atas reaksi cepat dan upaya pencegahan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelumnya ada dua orang petugas lapas yang sudah diambil swab dan sudah melakukan isolasi mandiri. Namun, hingga saat ini, seluruh staf dan warga binaan sangat sehat.
“Sebagian besar petugas lapas kita tinggal di lingkungan Lapas, sehingga bisa dipastikan tidak kontak dengan warga lain, sementara sisanya sudah diintruksikan menjaga jarak dengan orang lain, tetap di rumah hingga hasil swab keluar,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Tim Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Gina Alecia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dan pantauan petugas di lapangan, semua petugas lapas dan warga binaan sangat sehat.
Sebagai langkah pencegahan dan hasil tracking level dua, maka tetap dilakukan swab. Setelah pengambilan swab, akan langsung diantarkan ke Labor Unand Padang dan hasilnya akan keluar beberapa hari ke depan.
“Kita minta seluruh petugas dan warga binaan hasil tracking level dua tetap berada di rumah hingga hasil Labor keluar,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, petugas lapas dan warga binaan diminta menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat. Meski berstatus OTG, secara fisik dan kesehatan semuanya masih stabil.
“Kita minta semuanya yang sudah di swab bisa kooperatif dan menjaga diri agar tetap sehat serta tetap berada di rumah,” tandasnya. [rom]