Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Puluhan pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan (Pessel) divaksin.
Painan, Padangkita.com- Puluhan Pegawai Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan (Pessel), menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka disuntik Vaksin Covid-19 di Kantor Kejaksaan setempat, Jum'at (26/3/2021).
Kepala Kejari Pessel, Donna Rumirus Sitorus mengatakan, jumlah pegawai yang bersedia disuntik vaksin sebanyak 46 orang. Namun, saat pelaksanaan vaksinasi, hanya 20 orang bisa dilakukan penyuntikan.
Lalu, enam orang ditunda karena beberapa faktor dan alasan tertentu, Lalu, 20 orang lagi tidak bisa hadir karena masih dinas di luar daerah.
"Pegawai kita ada 46 orang. Yang telah melakukan registrasi tadi, sebanyak 26 orang. Namun hanya 20 orang yang divaksin. Enam orang lainnya ditunda dulu, karena ada yang gula darahnya tinggi, hipertensi termasuk ada seorang pegawai perempuan yang tengah menyusui. Tapi, 20 orang lainnya juga belum bisa divaksin karena sedang dinas luar," ujar Donna saat diwawanacarai wartawan, Jum'at (26/3/2021).
Meski demikian, kata Donna, pihaknya secara kelembagaan mendukung penuh program pemerintah secara nasional dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19. Sebagian pegawai yang masih belum divaksin akan segera divaksin dengan pengaturan ulang jadwal ke dinas kesehatan Pessel.
Diketahui, Kepala Kejari Pessel, Donna Rumirus Sitorus juga ditunda untuk diberikan vaksin, dia termasuk di antara enam orang yang yang ditunda untuk pemberian vaksin karena belum memenuhi persyaratan.
Kejari Pessel disarankan oleh vaksinator untuk tidak disuntik vaksin sementara, karena memiliki Hipertensi. Donna akan disuntik kembali setelah kondisinya terkontrol dan lulus pemeriksaan dari petugas vaksinasi.
Sementara, di hari yang sama, Jajaran TNI Kodim 0311 Pesisir Selatan juga melakukan vaksinasi dosis kedua, setelah vaksinasi pertama dilakukan pada 10 Maret lalu.
Sebelumnya, dikabarkan sebanyak 217 anggota TNI Kodim 0311 menjadi sasaran vaksinasi pada tahap dua tarmen satu. Kemudian, disusul oleh 481 orang anggota Polres Pessel. Untuk Jajaran Polres, vaksinasi dosis kedua bakal diselenggarakan pada 6 April 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Pessel, Kadriadi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melanjutkan pelaksanaan vaksinasi untuk tahap dua tarmen dua.
Kata Kadriadi, vaksinasi kali ini diprioritaskan kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) yang dibarengi dengan pegawai di instansi vertikal.
"Untuk Lansia yang sudah divaksin baru sekitar 38 orang. Akan terus kita lanjutkan, kerena Dinkes Provinsi memang menargetkan kepada kita untuk memprioritaskan vaksinasi kepada Lansia," ujarnya.
Tahapan Vaksinasi Covid-19 di Pesisir Selatan
Kadriadi menjelaskan, sebelumnya sebanyak 1.805 Tenaga Kesehatan (Nakes) menjadi sasaran awal dalam penyuntikan vaksin Covid-19. Katanya, data itu merupakan target yang diminta dari Kementerian Kesehatan dari jumlah kseselurhan nakes yang ada di Pessel, yaitu sebanyak 2.405 orang.
Namun, setelah dilangsungkan vaksin dosis pertama, sekitar 2.302 orang sudah berhasil divaksin atau sekitar 127,53 persen. Untuk suntik dosis kedua bagi tenaga kesehatan pada tahap satu tersebut, yang telah berhasil divaksin sebanyak 1.824 orang atau 101.05 persen.
"Untuk vaksinasi tahap dua tarmen satu dan tarmen dua, juga sedang kami lakukan di Puskesmas, kita berharap jika tidak ada kendala vaksinasi ini sudah harus tuntas di April mendatang," ulasnya.
Kadriadi menjelaskan, vaksinasi tahap satu disasarkan untuk petugas publik. Dimana, sasaran yang diberikan sebanyak 27.748 orang.
Tapi, vaksin yang diterima pada tahap dua tarmen satu hanya 300 Vial atau hanya bisa disuntikan kepada 1.500 orang dengan jatah dua kali suntik.
Sehingga, vaksin tersebut diprioritaskan untuk TNI dan Polri serta sisa tenaga kesehatan yang belum menjalani vaksinasi.
Lebih lanjut, dijelaskan Kadriadi, berdasarkan jumlah sasaran 27.748 orang, maka pelaksanaan vaksinasi petugas publik itu baru mencapai 2,78 persen atau sebanyak 772 orang. Dan untuk suntik dosis keduanya, 0,38 persen atau sekitar 105 orang.
Lalu, untuk vaksinasi tahap dua tarmen dua terhadap Lansia dan Pegawai instansi vertikal, sasarannya mencapai 37.222 orang.
"Untuk Lansia baru 38 orang, atau 2, 11 persen. Itu suntik dosis pertama. Namun, suntik dosis kedua hanya dua orang atau 0,01 persen," katanya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pesisir Selatan Dilanjutkan untuk Lansia, Target 37.222 Orang
Menurut Kadriadi, masih rendahnya pelaksanaan vaksinasi untuk Lansia karena pemberian vaksin baru dimulai pada Kamis, (25/3/2021) dan terus dilanjutkan di layanan fasilitas kesehatan di masing-masing kecamatan. [nik/zfk]