Pulang Mudik, Ratusan Perantau Asal Solok Dikarantina di Padang

Berita Solok Terbaru, Perantau Solok Dikarantina, Pulang Mudik, Ratusan Perantau Asal Solok Dikarantina di Padang, Corona Solok, Baca Padangkita.com

Perantau asal Solo menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, melakukan karantina kepada 114 perantau yang pulang mudik dari Jakarta dan daerah sekitarnya, Jumat (17/4/2020).

Wakil Bupati Solok Yul Fadri Nurdin mengatakan karantina dilakukan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 oleh perantau yang pulang dari daerah pandemi.

Dirinya menjelaskan para pemudik yang dikarantina merupakan warga Nagari Paninggahan dan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Mereka dikarantina di mes Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar yang berada di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

”Mereka dikarantina karena pulang dalam rombongan dan dari daerah terjangkit dan ini sesuai standar,” ungkap katanya, Sabtu (18/4/2020).

Para pemudik akan menjalani karantina selama beberapa hari ke depan. Petugas akan melakukan tes dan pengambilan sampel usap tenggorokan dan hidung sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Longsor di Aia Sirah, Akses Jalan Padang-Solok Putus

Sementara itu segala kebutuhan harian para perantau asal Paninggahan tersebut nantinya akan ditanggung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok selama proses karantina.

Perantau terdiri atas orang dewasa, remaja, kanak-kanak, hingga anak balita. Disana mereka sudah ditunggu oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok dan Sumbar.

Kemenkes Setuju PSBB di Sumbar

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatra Barat (Sumbar) hari ini Jumat (17/4/2020).

Hal tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/260/2020.

“Usulan Pemerintah Sumatra Barat untuk PSBB telah kami setujui, maka tinggal dilaksanakan oleh mereka,” kata Terawan dilansir dari laman resmi Kemenkes, Jumat (17/4/2020).

Terawan menyebutkan bahwa PSBB di Sumbar ditetapkan setelah dilakukan proses kajian epidemiologi dan pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya oleh tim teknis. [abe]


Baca berita Kabupaten Solok terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sariak Alahan Tigo-Sungai Abu, Mahyeldi Berikan Solusi
Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sariak Alahan Tigo-Sungai Abu, Mahyeldi Berikan Solusi
Harapan Besar Masyarakat, Mahyeldi Diberi Penghormatan Adat di Nagari Selayo Solok
Harapan Besar Masyarakat, Mahyeldi Diberi Penghormatan Adat di Nagari Selayo Solok
Punya Basis 17 Ribu Suara, PPP Kabupaten Solok Deklarasi Dukungan untuk Mahyeldi-Vasko
Punya Basis 17 Ribu Suara, PPP Kabupaten Solok Deklarasi Dukungan untuk Mahyeldi-Vasko
Masyarakat Surian Kabupaten Solok lebih Pilih Mahyeldi karena Beretika dan Tak Arogan
Masyarakat Surian Kabupaten Solok lebih Pilih Mahyeldi karena Beretika dan Tak Arogan
Mahyeldi Dinilai Unggul Jauh Dibanding Epyardi di Solok Raya, Ini Kata Pengamat Politik
Mahyeldi Dinilai Unggul Jauh Dibanding Epyardi di Solok Raya, Ini Kata Pengamat Politik
Plt Gubernur Sumbar Tegaskan Pengawasan Tambang Emas Ilegal Kewenangan Pusat
Plt Gubernur Sumbar Tegaskan Pengawasan Tambang Emas Ilegal Kewenangan Pusat