Jakarta, Padangkita.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menanggapi pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan optimistis dan menyerukan persatuan untuk membangun Indonesia. Puan menggarisbawahi pentingnya gotong royong dalam mewujudkan cita-cita bangsa, seperti yang disampaikan oleh Bung Karno.
“Semangat dalam pidato Pak Prabowo harus kita apresiasi dan dukung bersama. Mari kita bersatu dalam kesantunan dan kerukunan,” katanya.
Puan juga mengingatkan agar semua pihak melupakan perbedaan yang terjadi selama pemilu dan fokus pada pembangunan bangsa.
Terkait pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo, Puan menyatakan, "Insya Allah akan segera bertemu. Silaturahmi tidak terbatasi oleh waktu."
Ia menyampaikan bahwa Megawati sudah mengirimkan salam dan ucapan selamat kepada Prabowo.
Mengenai posisi kader PDIP dalam kabinet, Puan menjelaskan bahwa PDIP mendukung pemerintahan Prabowo di parlemen, meskipun tidak menempatkan kadernya di kabinet.
"Kami akan mendukung pemerintah Pak Prabowo, tetapi tidak ada kader PDIP yang masuk kabinet,” tegasnya.
Saat ditanya tentang Azwar Annas, Puan menjelaskan bahwa tidak ada kader PDIP yang akan direstui untuk posisi di kabinet. Ia menegaskan bahwa kerja sama dan dukungan tidak harus terwujud dalam bentuk kehadiran di kabinet.
Puan juga menanggapi pertanyaan mengenai sosok profesional, seperti Budi Gunawan, yang tidak merepresentasikan PDIP, dengan menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah dalam kapasitas profesional.
Meskipun tidak ada keterwakilan di kabinet, Puan menekankan pentingnya pertemuan dan diskusi untuk membangun bangsa.
Baca juga: DPR: Pembentukan Kortas Korupsi Polri harus Sinergi dan Harmoni dengan KPK
"Siapapun dia, apakah pemimpin atau tokoh bangsa, harus bersatu untuk kepentingan Indonesia," pungkas Puan sembari menegaskan komitmen PDIP untuk check and balances dalam pemerintahan.
[*/rky]
