Puan: Gotong Royong Publik Kunci Keberhasilan Hadapi Pandemi di Indonesia

Puan: Gotong Royong Publik Kunci Keberhasilan Hadapi Pandemi di Indonesia

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Foto: Ist.]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan, gotong royong seluruh pihak selama ini adalah kunci keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19.

Buah kerja keras berbagai pihak, maka kasus penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin dan umat muslim pun akhirnya bisa merayakan Idulfitri 1443 H meski secara terbatas.

"Kerja bersama, gotong royong, yang telah kita lakukan memberikan dampak positif  yang memperlihatkan kasus Covid-19 yang terus mengalami tren penurunan, vaksinasi yang terus meningkat, dan kegiatan sosial serta ekonomi masyarakat mulai kembali pulih secara bertahap," kata Puan.

Hal itu disampaikan dalam pidato Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V pada Selasa (17/5/2022).

"Inilah kekuatan nasional kita, kebersamaan seluruh anak bangsa dan komponen bangsa, yang dipersatukan dalam semangat gotong royong menghadapi Pandemi Covid-19," sambung Puan.

Dengan perkembangan situasi pandemi Covid-19 saat ini dan penanganan dampak yang semakin kondusif, Puan berharap tahun 2023 mendatang pemulihan sosial dan ekonomi sudah akan semakin baik.

"Ancaman Pandemi Covid-19 pun diharapkan telah berkurang, walaupun tetap perlu di antisipasi," kata politisi PDI-P ini.

Puan menambahkan, tahun Anggaran 2023, merupakan APBN yang akan diselenggarakan dalam konsolidasi fiskal, dimana batas defisit kembali menjadi maksimum 3 persen dari PDB.

Selama ini relaksasi defisit yang melebar digunakan untuk menanganai dampak Pandemi Covid-19, yaitu tekanan penerimaan yang turun tajam akibat terhentinya sebagian besar kegiatan ekonomi nasional dan global. Selain itu juga untuk  penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi nasional.

Puan pun menekankan, DPR RI dan Pemerintah harus terus mewaspadai berbagai tantangan besar yang dihadapi perekonomian Indonesia pada hari-hari ke depan.

"Dari sisi domestik, dampak krisis Pandemi Covid-19 masih meninggalkan luka bagi perekonomian, antara lain tingkat kemiskinan dan pengangguran masih belum kembali ke level sebelum pandemi serta  terjadinya learning loss di kalangan pelajar dan dunia usaha yang belum pulih sepenuhnya," kata Puan.

Selain itu, dari sisi global, tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan berdampak pada peningkatan harga komoditas global yang turut mendorong risiko peningkatan inflasi di dalam negeri.

Bahkan APBN Tahun Anggaran 2023 juga akan menanggung sejumlah beban keuangan negara yang diakibatkan oleh perkembangan dan dinamika perekonomian global khususnya yang terkait dengan minyak bumi.

Dengan kondisi tersebut, maka kebijakan fiskal dalam mengoptimalkan ruang fiskal APBN 2023 yang tersedia untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan nasional perlu dirancang secara cermat.

Baca juga: Puji Pelayanan Mudik 2022, Puan Maharani Apresiasi Kerja Pemerintah, TNI – Polri

Kebijakan fiskal harus memprioritaskan penuntasan program strategis nasional yang sedang berjalan, memperkuat program pelayanan umum pemerintah dalam urusan kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, perumahan, ekonomi rakyat, dan penciptaan lapangan kerja. [jal/pkt]

Baca Juga

Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Sumpah Pemuda Jadikan Momen Rangkul Semua Elemen Masyarakat untuk Indonesia Sejahtera
Sumpah Pemuda Jadikan Momen Rangkul Semua Elemen Masyarakat untuk Indonesia Sejahtera
DPR Kini Punya 13 Komisi dan 1 Badan, Berikut Komposisi, Mitra dan Ruang Lingkup Kerjanya
DPR Kini Punya 13 Komisi dan 1 Badan, Berikut Komposisi, Mitra dan Ruang Lingkup Kerjanya
Puan Maharani: PDI Perjuangan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo Tanpa Kader di Kabinet
Puan Maharani: PDI Perjuangan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo Tanpa Kader di Kabinet
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet