Padang, Padangkita.com - PT Semen Padang mendukung pengembangan Desa Wisata Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Bantuan CSR senilai Rp90 juta digunakan untuk membangun fasilitas pendukung wisata seperti tempat persinggahan, toilet, dan jenjang akses ke lokasi wisata.
PT Semen Padang mendukung pengembangan Desa Wisata Batu Busuk ini, merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Dalam pelaksanaan program ini, PT Semen Padang bekerjasama dengan Forum Nagari Lambuang Bukit.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, pengembangan wisata bernuansa budaya di Batu Busuk ini dapat bermanfaat untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Pauh, khususnya di Batu Busuk.
Iskandar berharap masyarakat Pauh dan Kota Padang pada umumnya, untuk dapat terus mendukung kinerja PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional saat ini.
"Hal ini merupakan wujud dukungan nyata Semen Padang terhadap upaya Forum Nagari dan masyarakat Batu Busuk dalam melestarikan budaya setempat. Kami berharap Batu Busuk menjadi andalan baru wisata budaya di Padang dengan manfaat ekonomi bagi warga," ujarnya lewat siaran pers, Jumat (8/12/2023).
Mewakili Pemko Padang, Camat Pauh Ronny, menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang dan Forum Nagari Lambuang Bukit, termasuk Unand, Balai Wilayah Sungai (BWS) V, dan Kelompok Sadar Wisata yang turut serta memajukan objek wisata Batu Busuk.
"Jika objek wisata Batu Busuk ini ke depan booming, maka akan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung ke Batu Busuk ini. Dan, tentunya akan berdampak kepada meningkatnya ekonomi masyarakat. Makanya, kami harapkan kepada masyarakat Batu Busuk, dan Pauh pada umumnya, untuk dapat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Jangan sampai nantinya ada konflik sosial dalam pengembangan objek wisata Batu Busuk ini," ujarnya.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Lambung Bukit, Dedi Azhari mengatakan bahwa objek wisata Batu Busuk ini dikembangkan dengan mamasukkan konsep budaya di dalamnya.
"Objek wisata Batu Busuk ini dikembangkan dengan mamasukkan konsep budaya di dalamnya, karena objek wisata ini ditopang oleh 4 sanggar di bawah binaan Forum Nagari Kelurahan Lambuang Bukit, yaitu Sanggar Nago Sakti, Sanggar Banih Sarumpun, Sanggar Nago Saiyo dan Sanggar Sungkai Sakato," jelasnya.
Kemudian terkait dalam mengembangkan potensi objek wisata di Batu Busuk ini, PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Lambung Bukit mengalokasi bantuan CSR sekitar Rp90 juta.
Bantuan tersebut dialokasikan untuk tiga kegiatan. Pertama, untuk merevitalisasi Lubang Jepang dan Taman Bunga yang berada di dekat PLTA Kuranji.
Kedua, pengembangan objek wisata pemandian, yaitu di Lubuk Mande Rubiah. Ketiga, untuk pengembangan kegiatan camping ground sebesar Rp25 juta, dan lokasinya berada di Lubuk Tampat (sungai biru).
Baca Juga: Perdana Ikut Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, Kota Padang Berhasil Tembus 500 Besar
Selain tiga potensi wisata tersebut, juga ada potensi lainnya yang menarik di Batu Busuk, seperti Jenjang Teka Teki di depan PLTA Kuranji nenuju saringan air. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News