Padang, Padangkita.com – PT Semen Padang terus berkomitmen dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan Workshop Metode dan Teknik Pemetaan Sosial Secara Partisipatif (Participatory Rural Appraisal/PRA) bagi 14 Local Community Organizer (LCO) selama empat hari.
Pelatihan yang dilaksanakan di Diklat PT Semen Padang dan Bukittinggi ini bertujuan untuk membekali para LCO dengan keterampilan dalam mengidentifikasi permasalahan dan potensi masyarakat secara partisipatif.
Dengan metode PRA, diharapkan program-program TJSL yang dilaksanakan oleh PT Semen Padang dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, Ilham Akbar, menjelaskan bahwa metode PRA memberikan ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program.
“Dengan melibatkan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa program yang kita jalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Ilham.
Selama workshop, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan.
Mereka dilatih untuk melakukan wawancara, diskusi kelompok, dan teknik-teknik pemetaan lainnya untuk menggali informasi yang mendalam dari masyarakat.
LCO sebagai penghubung antara perusahaan dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan program TJSL.
Dengan bekal keterampilan PRA, diharapkan para LCO dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, merancang program yang tepat, dan memantau pelaksanaan program.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para LCO dapat menjadi fasilitator yang handal dalam melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan,” tambah Ilham.
Pelaksanaan workshop di Bukittinggi memberikan kesempatan bagi para peserta untuk langsung menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di lapangan.
Dengan mengamati dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, para LCO dapat lebih memahami konteks sosial budaya masyarakat dan tantangan yang dihadapi.
Dengan adanya pelatihan PRA, diharapkan program TJSL PT Semen Padang dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Program-program yang dirancang berdasarkan hasil pemetaan sosial akan lebih relevan dan berkelanjutan.
Baca Juga: PT Semen Padang Fasilitasi Sejumlah Pekerja Serabutan Pelatihan Satpam
Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan kepemilikan atas program tersebut. [*/hdp]