Padang, Padangkita.com – Sejauh ini, belum ada satu ruas pun jalan tol yang beroperasi di Sumatra Barat (Sumbar). Satu-satunya yang masih tahap pembangunan hanyalah Jalan Tol Padang – Sicincin, yang merupakan satu dari enam seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru.
Data terbaru, progres fisik pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,15 km, telah mencapai 41,5 persen, dengan progres pembebasan lahan 92,6 persen. Jalan tol pertama di Sumbar ini ditarget rampung dan beroperasi sebelum Ramadan 2024.
Sementara itu, Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), telah rampung dan dioperasikan satu seksi, yakni Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 40 km.
Saat ini sedang dibangun Seksi Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sepanjang 24,7 km. Tol ini ditarget rampung akhir tahun 2023 ini.
Dengan demikian, masih tersisa 3-4 seksi lagi untuk menyambungkan seluruh koridor Jalan Tol Padang – Pekanbaru, yakni Seksi Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh, Payakumbuh – Pangkalan, dan Pangkalan – Koto Kampar. Kemungkinan besarnya, jaringan jalan tol ini akan dilanjutkan setelah 2024.
Soalnya, saat ini pemerintah tengah mengevaluasi atau meninjau ulang sejumlah proyek strategis (PSN). Memasuki akhir tahun 2023, pemerintah fokus mengejar penyelesaian PSN yang sedang dikerjakan. Sementara itu, PSN yang belum dikerjakan dikaji ulang lagi.
“Ada beberapa proyek dihentikan karena belum dimulai dan belum ada dikeluarkan (dana dari) APBN,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai rapat terbatas terkait PSN di Istana Kepresidenan pada Kamis (5/10/2023), dikutip Padangkita.com Rabu (8/11/2023).
Dengan demikian otomatis, Seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang tersisa belum akan dibangun dalam waktu dekat, setidaknya belum masuk PSN tahun 2023-2024.
PT Hutama Karya (Persero) yang mendapat penugasan membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pun patuh dan mengikuti arahan pemerintah. Kini, Hutama Karya fokus menyelesaikan JTTS Tahap I sepanjang 965 km dengan target penyelesaian pada Semester I tahun 2024.
Selain itu, Hutama Karya juga mengebut pengerjaan JTTS dengan mengerjakan JTTS tahap II, di antaranya ruas Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino (34 km) dengan skema Dukungan Konstruksi (Dukon), dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).
Ruas Tol Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh, Payakumbuh – Pangkalan, Pangkalan – Koto Kampar, tidak termasuk dalam prioritas tersebut. [*/pkt]