Painan, Padangkita.com – Hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pesisir Selatan (Pessel) tetap diwarnai pelanggaran. Sejumlah pasar di Pessel tetap ramai, karena kebetulan besok hari sudah memasuki bulan Ramadan.
Pantauan Padangkita.com di salah satu pasar tradisional di masih ditemukan banyak masyarakat yang berkerumun untuk membeli daging. Dalam kerumunan, sebagian besar masyarakat terlihat juga tidak menggunakan masker seperti yang diwajibkan oleh pemerintah.
Ririn, salah seorang pengunjung pasar mengatakan, ia sebelumnya telah mengetahui larangan untuk tidak berkerumun oleh pemerintah. Namun dia mengaku terpaksa ke pasar untuk mendapatkan daging agar bisa “merandang” (memasak rending daging) untuk menyambut bulan puasa besok hari.
"Besok kan puasa, kalau tidak ‘merandang’ tidak lengkap rasanya," ujar Ririn kepada Padangkita.com, Kamis (23/4/2020).
Ia juga mengaku mendapat teguran dari petugas kepolisian yang saat itu sedang melakukan patroli di pasar yang ia kunjungi. Ia ditegur karena tidak menggunakan masker saat berbelanja.
"Tadi juga ada polisi yang tegur saya, mereka bilang harus pakai masker, mungkin semua orang juga ditegur kalau tidak gunakan masker," kata Ririn.
Salah seorang pedagang daging mengatakan, memasuki bulan Ramadan memang merupakan waktu yang ramai orang berlanja daging. Tentu dia tidak mau melewatkan kesempatan tersebut.
Baca juga: Limbah Pabrik Cemari Sungai dan Laut, 600 Nelayan Air Bangis Kehilangan Pekerjaan
"Saya tahu kalau sekarang PSBB, tapi kan saya jualan daging cuma satu hari ini, jadi tidak apa-apa lah," ujarnya kepada Padangkita.com yang tidak ingin namanya ditulis. [mfz]