Padang, Padangkita.com - Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza mengatakan progres pembangunan Tugu Latsitardanus XLIII di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang saat ini sudah mencapai 50 persen.
"Dengan bantuan para taruna, tugu ini diperkirakan rampung dan dapat diresmikan sebelum para taruna meninggalkan daerah pemondokan menuju KRI," kata Yenni dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, (31/5/2023).
Latsitardanus XLIII diadakan di sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) sejak 19 Mei hingga 8 Juni 2023. Selain, Kota Padang, Latsitardanus juga dipusatkan di Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan Kabupaten Pasaman.
Pembangunan tugu ini diharapkan menjadi pengingat bagi generasi mendatangan bahwa kegiatan Latsitardanus pernah diadakan di Kota Padang, persisnya di Kecamatan Lubuk Begalung.
"Kita bangun tugu fenomenal agar dapat dikenang nantinya," kata Yenni.
Tugu Latsitardanus dibangun di halaman depan Kantor Camat Lubuk Begalung. Pada tugu ini nantinya tertulis nama masing-masing taruna taruni.
"Kita ingin meninggalkan kesan baik bagi mereka, sehingga diharapkan Padang menjadi 'kampung kedua' bagi taruna taruni," ucap Yenni Yuliza.
Rencananya, pembangunan Tugu Latsitardanus selesai pada akhir pelaksanaan Latsitardanus. Sesuai agenda, kegiatan ini berakhir pada 8 Juni nanti.
"Saat penutupan nanti Tugu Latsitardanus diresmikan Wali Kota Padang," ujar Kepala Bappeda Padang.
Latsitardanus XLIII di Padang dipusatkan di Kecamatan Lubuk Begalung. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh para peserta Latsitardanus bersama masyarakat. Di antaranya, pengaspalan jalan, pengecatan jembatan, penyuluhan kepada generasi muda, dan lainnya.
Baca juga: Peserta Latsitardanus di Padang Gotong Royong dan Bantu Cor Jalan ke Bukit Nobita
Seluruh taruna taruni Akmil/AAL/AAU, dan praja sekolah kedinasan yang menjadi peserta Latsitardanus XLIII di Padang, diinapkan di rumah warga. [*/pkt]