Padang, Padangkita.com - Dari awal, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubenur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy sangat serius menjadikan Sumbar sebagai provinsi yang kuat dalam sektor pertanian.
Hal ini dikarenakan Mahyeldi-Audy memahami dan menyadari betul sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi di Sumbar. Sektor pertanian merupakan penyumbang ekonomi terbesar.
Selama berkunjung ke daerah-daerah bertemu dengan para petani, Mahyeldi-Audy meilihat bahwa sektor pertanian harus diimbangi dengan program-program yang jelas diiringi dengan pemanfaatan teknologi.
Dikarenakan hari ini, masyarakat dituntut untuk bisa berdaya saing dengan kemajuan teknologi di era revolusi 4.0. Ketika dua hal ini sejalan, maka akan berdampak dengan meningkatnya produktivitas di sektor pertanian.
Saat ini profesi petani bukan hanya digeluti oleh orang tua, tetapi anak muda milenial juga turut serta berkontribusi. Banyak pemuda milenial yang mengabdikanya dirinya di kampung halaman setelah menyelesaikan studinya.
Hal tersebut mereka pilih karena ingin memajukan kampung halaman. Niat yang mulia ini harus difaslitasi dan diberikan ruang, agar kehadiran milenial bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan sektor pertanian di daerah.
Kecenderungan pemuda milenial yang sangat melek teknologi, sejalan dengan program Mahyeldi-Audy yang akan menghadirkan program pertanian berbasis digital yang terhimpun dalam sistem “Digital Creativity Enterpreneur”.
Di sini nantinya milenial akan banyak bermain dengan alat-alat berbasis teknologi. Seperti, alat sensor hama, peta digital kondisi air dengan monitoring secara “real time”, peta kondisi hara tanah serta hama untuk aplikasi air pupuk, dan pestisida hijau.
Dalam mempermudah proses penjualan hasil panen, Mahyeldi-Audy akan membuat “market place” dan tentu akan mengembangkan penjualan produk secara daring. Sehingga pasar hasil panen ini tidak terbatas. Bahkan dengan sangat mudah menjangkau daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Buya Mahyeldi Bapak Infrastruktur Sumatra Barat
Nantinya, para petani milenial juga akan diberikan pelatihan dan pembinaan dalam menjalankan konsep pertanian digital. Petani milenial dibimbing sampai memahami bagaimana cara memanfaatkan teknologi digital yang digunakan untuk mendukung aktivitas pertanian mereka.
Baca Juga: Tengku Mudo Ismet Doakan Mahyeldi Jadi Gubernur Sumbar, Ini Alasannya
Konsep pertanian yang dipadukan dengan teknologi ala Mahyeldi-Audy, sangat realistis untuk diterapkan. Program ini juga sangat terukur dan terstruktur. Sehingga nantinya kebangkitan sektor pertanian bisa dirasakan oleh masyarakat Sumbar. [*/adv/pkt]