Padang, Padangkita.com - Bank Nagari terus menghadirkan produk dan layanan yang menggembirakan dan menguntungkan bagi masyarakat. Kali ini, khusus untuk yang sangat membutuhkan dan mencari rumah layak huni dengan harga terjangkau dan cicilan pinjaman yang ringan.
Tahun 2024 ini, Bank Nagari kembali mendapatkan kuota awal dari BP-Tapera untuk kredit atau pembiayaan perumahan bersubsidi yang dinamakan KPR/KPRS-FLPP, sebanyak 1.000 unit. Nasabah sudah dapat mengajukan permohonan sejak tanggal 10 Januari 2024, baik melalui pola bank konvensional ataupun pola syariah.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad menjelaskan, bahwa KPR/KPRS FLPP dilaksanakan untuk melayani segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang meliputi berpenghasilan tetap (PNS bukan peserta Tapera, TNI/POLRI, pegawai swasta) dan bepenghasilan tidak tetap (wiraswasta).
Irsyad menambahkan, bahwa tahun 2024, ada hal baru dan menggembirakan dari kebijakan BP-Tapera, di mana setiap calon debitur KPR/KPRS FLPP tahun 2024 akan mendapat dobel subsidi atau dobel bonus.
Yakni, selain mendapatkan subsisdi bantuan uang muka sebesar Rp4 juta, pemerintah juga memberikan subsidi Bantuan Biaya Administrasi (BBA) paling banyak Rp4 juta.
“Jadi, satu debitur bisa mendapatkan subsidi sampai dengan Rp8 juta,” kata Irsyad.
Ia menerangkan bahwa permohonan KPR/KPRSFLPP dapat diajukan langsung ke kantor Bank Nagari terdekat, atau melalui pengembang (developer) perumahan yang bekerja sama dengan Bank Nagari, atau mendaftar langsung melalui aplikasi SIKASEP yang dapat diunduh pada aplikasi Playstore Android.
Bank Nagari telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan (Developer) dan telah menjadi Mitra Utama seperti dengan teman-teman DPD-REI, DPD-APERSI, DPD-HIMPERRA. Kolaborasi dan sinergi ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih optimal dan memuaskan.
”Bank Nagari tentunya akan menggandeng developer yang bagus, sehingga kualitas rumah, lokasi perumahan, sarana penunjang memenuhi syarat sehingga nasabah yang mengambil KPRS FLPP pada Bank Nagari tidak kecewa,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra menerangkan bahwa kemudahan-kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat yang mengajukan KPR/KPRS FLPP bersubsidi, di antaranya adalah harga rumah terjangkau dan standar (paling tinggi Rp166 juta), uang muka/DP ringan, dan jangka waktu pinjaman bisa sampai dengan 20 tahun.
Kemudian, suku bunga atau margin sangat murah hanya 5 persen per tahun, dan tidak akan berubah sepanjang jangka waktu. Selanjutnya, mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Biaya Administrasi (BBA), bebas PPN dan premi asuransi.
”Lalu, cicilan bulanan ringan, yaitu pada kisaran Rp1 jutaan per bulan atau sekitar Rp34 ribu per hari. Ini tentu lebih baik daripada membayar uang sewa. Adanya kepastian legalitas, adanya kepastian ketersediaan air, listrik dan fasilitas umum,” terangnya.
Gusti mengimbau kepada para developer untuk segera menyelesaikan rumah-rumah dan fasum yang sedang dibangun, dan masyarakat yang membutuhkan KPR/KPRS FLPP agar segera mempersiapkan berkas permohonan untuk disampaikan kepada Bank Nagari.
Baca juga: KUR 2024 di Bank Nagari Rp2 Triliun, Warga Sumbar Diimbau segera Memanfaatkan dan Ini Caranya
Hal ini mesti dilakukan segera karena kuota awal KPR/KPRS FLPP Bank Nagari terbatas. Kuota ini bersifat racing yang artinya siapa cepat, dia yang dapat kuota. Gusti juga menambahkan bahwa informasi mengenai rumah dan peluang mendapatkan KPR/KPRS FLPP ini dapat juga ditanyakan kepada developer-developer yang sedang melakukan pembangunan perumahan, karena umumnya para developer ini juga memahami dengan baik produk KPR/KPRS FLPP ini dan sekaligus ikut memasarkannya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News