Program KONI Sumbar Tahun 2022, Atlet Peraih Medali PON Dapat Bantuan Per Bulan

Program KONI Sumbar Tahun 2022, Atlet Peraih Medali PON Dapat Bantuan Per Bulan

Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi, memimpin rapat KONI. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat (Sumbar) telah menyiapkan bentuk program pembinaan kepada atlet Ranah Minang yang mengukir prestasi pada PON XX Papua 2021 lalu. Salah satunya, berupa bantuan uang pembinaan per bulan bagi atlet peraih medali PON Papua.

Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi, Senin (21/2/2022).

"Kita (KONI) telah menyiapkan program di tahun 2022 ini. Salah satunya, merancang sekaligus menyetujui pemberian bantuan bulanan kepada atlet berprestasi kita di PON XX Papua lalu," ujar Agus Suardi.

Pada kesempatan itu, Agus Suardi didampingi Waketum V Esneti, Plt Sekum Rozi Rabbani serta Kabid Humas dan IT Rakhmatul Akbar, serta pengurus lainnya. Menurut Agus Suardi, program itu akan segera terus dimatangkan. Apalagi tahun 2022 ini sudah memasuki bulan kedua.

"Jadi, untuk pembinaan atlet terutama yang sudah membanggakan nama Sumbar, untuk pendanaannya sudah diplot ke dalam rancangan program atlet binaan kita," jelas Abien—panggilaan Agus Suardi yang diamini Rozi Rabbani.

Soal berapa besaran nominal yang bakal diterima para atlet dan pelatih berprestasi perbulannya, lanjut Abien, segera dirampungkan.

"Yang pasti sudah dibahas dan menunggu proses finalisasi. Itu sesuai dengan pencapaian yang diraih para atlet. Ada perbedaan antara peraih medali emas dibanding dengan peraih medali perak dan perunggu," ungkapnya.

Plt Sekum Rozi Rabbani meminta kepada para atlet dan pelatih berprestasi bersabar.

"Pokoknya sudah kita ploting dan besarannya pun sudah kita siapkan. Sekali lagi atlet diminta bersabar dulu. Tinggal gong saja lagi," ujar Rozi.

Terkait bakal adanya bantuan uang pembinaan per bulan bagi atlet berprestasi, disambut gembira para atlet. Secara terpisah para atlet yang dihubungi menyamapaikan komentarnya.

Peraih medali emas dua kali berturut-turut PON, (PON Jabar dan PON Papua) Delva Riski mengaku senang dengan program tersebut. Taekwondoin putri asal Kabupaten Padang Pariaman itu memang sudah lama menunggu kabar baik itu.

"Mantaplah. Itu yang kami tunggu-tunggu," ujar Delva Riski yang dihubungi secara terpisah.

Dia berharap besaran uang pembinaan untuk atlet dan pelatih jangan lagi disamaratakan dan samarasakan.

"Peraih medali emas itu tidak gampang. Jadi, jangan lagi disamaratakan nominalnya dengan peraih perak dan perunggu. Ini bukan berarti saya tidak menghargai perjuangan teman-teman peraih perak dan perunggu. Kami semua telah berjuang demi Sumbar," jelas Uniang—sapaan Delva Riski.

Sebelumnya, besaran uang pembinaan atlet per bulan yang diterima Rp2 juta. Itu berlaku untuk semua atlet peraih emas, perak dan perunggu.

"Seingat saya besarannya dulu segitu yakni Rp2 juta per bulan," terang Uniang.

Pada kesempatan itu, Uniang berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga memikirkan masa depan atau pekerjaan bagi atlet berprestasi.

"Selain soal masalah uang pembinaan. Kami yang belum mendapat pekerjaan ini kiranya juga dicarikan pekerjaan," harap Uniang.

Atlet gantolle Sumbar, Rijalul Fathani yang dihubungi, juga menyatakan kegembirannya.

"Sangat baguslah. Soal nomimalnya jangan lagi sama rata dan sama rasa antara peraih emas, perak dan perunggu. Sehingga para peraih medali itu akan termotivasi ke depannya," ungkap Rijalul Fathani.

Soal pekerjaan, Jalul—sapaan Rijalul—juga sama dengan Delva Riski.

"Kami juga berharap janji Pemprov memberikan pekerjaan kepada peraih medali PON Papua bisa terealisasi. Karena ini masalah masa depan kami para atlet yang belum bekerja," ujar peraih perak di nomor beregu itu.

Di akhir pembicaraan Jalul berterima kasih kepada pengurus KONI Sumbar, terutama Ketua Umum Agus Suardi yang tetap dan terus memerhatikan atlet dan pelatih dalam melakukan pembinaan.

"Kami siap menunggu kabar baik itu dari KONI Sumbar," ujar Jalul yang saat dihubungi tengah menggelar latihan di daerah Padang Pariaman.

NSR Yalatif, atlet peraih medali emas pertama Sumbar di PON XX Papua itu mengucap syukur mendengar kabar program bantuan per bulan.

"Alhamdulillah, semoga lancar dari bulan ke bulan. Sehingga kami tidak memikirkan lagi saat mau pergi latihan. Bisa fokus," papar NSR Latif.

Atlet yang juga meraih medali perunggu di nomor beregu itu, menyerahkan ke KONI soal besaran yang bakal diterima.

"Yang terpenting itu, dengan kondisi terutama saya yang belum punya pekerjaan tetap ini, saat pergi, fokus latihan. Ada yang bisa ditinggalkan untuk keluarga," ungkapnya.

Latif juga berharap kepada KONI dan Pemprov memikirkan bantuan peralatan cabor gantole.

Baca juga: Hasil PON XX Papua: Ketua KONI Sumbar Minta Maaf, Gubernur Apresiasi Perjuangan Atlet

"Besok ini, PON di tanah Sumatra. Jangan sampai pula, kita (Sumbar) 'dibantai' di tanah Sumatra. Artinya faktor peralatan di olahraga dirgantara ini sangat vital dan mesti terbaru. Saya bersama kawan-kawan telah bertekad akan memberikan yang terbaik di tanah Sumatera besok itu," ujar Latif. [*/pkt]

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri