Presiden Jokowi Arahkan Kepala Daerah Kendalikan Inflasi, Ini Langkah Wako Genius Umar

Presiden Jokowi Arahkan Kepala Daerah Kendalikan Inflasi, Ini Langkah Wako Genius Umar

Genius Umar diundang langsung untuk mendengarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta Pusat, Kamis siang (29/9/2011). [Ist]

Pariaman, Padangkita.com - Hari ini Wali Kota Pariaman, Genius Umar diundang langsung untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo di Ruang Cedrawasih Jakarta Convention Center, Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis siang (29/9/2011).

Dalam arahannya, presiden mengingatkan bahwa dunia sekarang dalam kondisi sulit.

“Ekonomi dunia sedang tidak menentu, mulai dari Krisis pangan dunia, krisis energi, penyesuaian harga BBM, krisis finansial serta Inflasi yang menjadi momok dan tugas berat di setiap negara dan daerah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kita harus kompak dan bersatu, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota, sampai ke bawah, termasuk kementerian. Contohnya, seperti kita mengurus Covid-19 kemarin, kalau kita kompak semuanya, maka kita akan bisa melewati krisis ini. Kalau di luar negeri, masalah inflasi ini hanya diurus oleh satu institusi, yaitu Bank sentralnya, sambungnya mengingatkan.

Menanggapi beberapa arahan tersebut, Genius Umar sebagai orang nomor satu di Kota Pariaman mengatakan, saat ini di Kota Pariaman sedang gencar-gencarnya melakukan pengendalian inflasi melalui kegiatan bazar pangan murah, yang digelar di halaman Balaikota Pariaman setiap hari Jumat.

"Di sini harga pangan yang dijual lebih murah dari harga pasar, sehingga selalu diserbu oleh masyarakat,” tukasnya.

Penyaluran bansos juga sudah dilakukannya untuk pengendalian inflasi dan mengurangi kemiskinan ekstrim seperti yang diarahkan oleh presiden Jokowi.

“Kita juga telah menyalurkan berbagai bansos BLT BBM kepada 3.855 KPM. Selain itu juga sudah berjalan perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan sembako, perbaikan lingkungan yang bersih, penyedian air bersih, dan hal lainya, kita garap bersama lintas sektoral dengan baik,” tuturnya.

“Selanjutnya, Presiden juga memberi arahan untuk menggunakan Produk buatan indonesia, mulai dari Produk yang berasal dari UMKM yang ada. Kota Pariaman selalu menggunakan produk-produk lokal dalam setiap kegiatan menggunakan keuangan APBD maupun APBN,” ungkapnya.

Untuk wisata, presiden juga mengingatkan agar mengajak keluarga dan masyarakat berwisata di dalam negeri saja sehingga devisa tidak dibawa keluar negeri.

Untuk urusan wisata ini, Genius menanggapi bahwa Kota Pariaman memiliki komitmen yang kuat mengembangkan wisata lokal.

“Dengan adanya arahan ini, berarti ini menjadi peluang bagi Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata, dan daerah wisata seperti kita saat ini, yang menjelma menjadi destinasi.

Baca Juga: Wako Pariaman Genius Umar Kunjungi Korban Bencana Salurkan Bantuan

wisata unggulan, dan termasuk dalam 5 Terbaik Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tingkat Sumatera Barat tahun 2022, tentunya hal ini akan menguntungkan bagi Kota Pariaman,” jelasnya. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Wako Yota Balad Usul Pembangunan Shelter di Kota Pariaman, BNPB Mendukung Penuh
Wako Yota Balad Usul Pembangunan Shelter di Kota Pariaman, BNPB Mendukung Penuh
Hadiri Halalbihalal DPP PKDP 2025, Wawako Pariaman Mulyadi Berharap Kontribusi Perantau
Hadiri Halalbihalal DPP PKDP 2025, Wawako Pariaman Mulyadi Berharap Kontribusi Perantau
Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya