Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Tanggal 8 - 10 Juni 2020

Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Tanggal 8 - 10 Juni 2020

Ilustrasi cuaca cerah (Foto: Pexels)

Padang, Padangkita.com – Setelah dilanda hujan beberapa hari, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tiga hari ke depan cuaca di Sumatra Barat cerah berawan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, prakiraan cuaca Sumatera Barat pada 8 Juni 2020, pada pagi hingga tengah malam cerah berawan.

Suhu udara diperkirakan 17-31◦C dengan kelembaban udara 60 – 95 persen.

Angin berkisar dari Selatan  ke Timur Laut dengan, kecepatan 04-25 Km/jam. Tidak ada peringatan dini untuk tanggal 8 Juni 2020.

Sedangkan pada 9 Juni 2020 pada pagi hari diperkirakan cerah berawan. Sedangkan siang dan sore hari cerah berawan, dan pada malam hari cerah berawan – berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Mentawai.

Suhu udara diperkirakan 18-31◦C dengan kelembaban udara 70 – 95 persen. Angin berkisar dari Selatan  ke Timur Laut dengan, kecepatan 08-28 Km/jam. Tidak ada peringatan dini untuk tanggal 9 Juni 2020.

Sementara pada 10 Juni 2020, prakiraan cuaca Sumatera Barat pada pagi hari cerah berawan, siang–sore cerah berawan diiringi potensi hujan ringan-sedang di wilayah Pasaman, Limapuluh Kota,  Batusangkar, Sawahlunto, dan Solok Selatan.

Malam dan dini hari diprediksi cerah berawan – berawan.

Sementara suhu udara diprediksi 18-31◦C dengan kelembaban Udara 70 – 95 persen. Kemudian, angin berkisar dari Selatan ke Timur Laut dengan kecepatan 08-28 Km/jam.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat melanda beberapa kawasan di Sumaatra Barat beberapa hari belakangan, bahkan menyebabkan bencana di beberapa kabupaten/kota. Salah satunya di Tanah Datar menyebabkan longsor di Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Rabu (3/6/2020).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Thamrin mengatakan bencana longsor terjadi pada Rabu malam sekira pukul 22.00 WIB.

Ia menduga longsor tersebut dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore harinya.

“Terjadi longsor di Sumpur, persisnya sekitar 500 meter sesudah Polsek Sumpur,” katanya saat dikonfirmasi Padangkita.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).

Begitu juga di Tanjung Sani, Kabupaten Agam. Peristiwa tanah longsor yang dipicu tingginya curah hujan kembali terjadi di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu (3/6/2020). Akibatnya, lima rumah warga rusak, dua di antaranya rusak parah, dan 17 warga masih mengungsi karena khawatir dengan longsor susulan. [has]


Baca  Berita Sumatra Barat hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat