PPDB Online Sumbar Tingkat SMA/SMK Dibuka Besok, Begini Cara Membuat Akun dan Pendaftaran

Berita Sumatra Barat, Pengumuman SBMPTN 2020

FOKUS: Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 10 Padang (Foto: Aidil Sikumbang)

Berita Padang Hari Ini dan berita Sumbar Hari Ini: PPDB online untuk SMA dan SMK di Sumbar akan dimulai besok

Padang, Padangkita.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Keguruan (SMK) tahun ajaran 2021/2021 di Sumatra Barat (Sumbar) akan dimulai besok, Senin (21/6/2021).

Para calon peserta yang ingin mendaftar, dapat mencoba melalui empat jalur yang disediakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar sebagai penyelenggara.

Empat jalur itu adalah jalur Zonasi dengan daya tampung 50 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua dengan daya tampung hingga 5 persen.

Perlu diketahui, pendaftaran PPDB tahun ini diselenggarakan secara online. Para calon peserta didik baru dapat mengakses situs resmi https://ppdb.sumbarprov.go.id/ untuk mendaftar.

Ada beberapa tahapan yang akan dilalui para calon peserta didik sebelum mendaftar di sekolah yang dituju berdasarkan jalur yang dipilih.

Salah satunya, calon peserta didik terlebih dahulu harus membuat akun PPDB atau registrasi baru bisa login untuk mendaftar.

Baca Juga: Info Lengkap Jalur, Kuota dan Syarat PPDB 2021 di Sumbar

Berikut ini adalah cara membuat akun PPDB atu registrasi di situs resmi PPDB Sumbar dirangkum Padangkita.com dari situs resminya:

  1. Para calon peserta terlebih dahulu menyiapkan berkas dan yang diperlukan untuk melakukan registrasi yaitu Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Buka situs resmi PPDB SMA dan SMK Sumbar 2021, https://ppdb.sumbarprov.go.id/
  3. Pada tampilan awal situs, klik kolom daftar yang terdapat pada sisi kanan atas
  4. Setelah mengklik halaman tersebut, akan tampil form isian yang harus diisi oleh calon peserta didik untuk mendapatkan akun PPDB.
  5. Data yang harus diisi adalah sebagai berikut:
    - Nama Lengkap, sesuaikan nama lengkap dengan nama yang ada pada Kartu Keluarga
    - Nomor Induk Kependudukan (NIK), masukkan 16 digit NIK yang sesuai dengan Kartu Keluarga
    - Nomor Kartu Keluarga
    - Tempat dan Tanggal Lahir, sesuai dengan data pada Kartu
    Keluarga
    - Password dengan 8 buah karakter yang terdiri dari gabungan angka, huruf besar, dan huruf kecil
    dan simbol
    - Ketik Ulang Password
    - Email, yaitu email calon peserta didik atau orang tua/wali peserta didik yang aktif digunakan.
  6. Jika telah selesai mengisi form isian tersebut dan memastikan semua sudah benar, calon peserta didik dapat mengklik kolom daftar yang terdapat dibagian bawah form isisan dan akan muncul pemberitahuan konfirmasi.
  7. Klik pada kolom lanjutkan pada kolom konfirmasi jika yakin data sudah benar dan ingin menyimpan data, maka akan tampil pemberitahuan bahwa akun calon peserta didik sukses dibuat.
  8. Calon peserta didik dapat menggunakan NIK yang terdaftar sebagai username untuk login pada situs PPDB dengan password yang telah dibuat sewaktu registrasi. [abe]

Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru