Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memposting foto dan video yang memperlihatkan progres pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin, melalui akun Instagramnya.
Dalam keterangan di akun @mahyeldisp itu disebutkan, bahwa yang diposting adalah penampakan di titik kawasan Tanjung Basung, Nagari Sungai Buluh, Kabupaten Padang Pariaman, Februari 2023.
Postingan Gubernur Mahyeldi 2 hari lalu ini pun ramai ditanggapi warganet. Sebagian ada yang mengapresiasi, tetapi tak sedikit pula yang mengkritik pembangunan jalan tol di Sumbar lamban.
“Mohon maaf Buya. Kalau dicaliak sangat lamban pengerjaan tol Seksi Pacin (Padang – Sicincin), karena terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan saja alun 100%. Kalau bisa diansua lah dari kini pembebasan lahan untuk Seksi 2 (Sicincin – Bukittinggi), 3 (Bukittinggi – Payakumbuh), dan 4 (Payakumbuh – Pangkalan), bia bisa capek dikarajoan dek kontraktor. Mestinyo jadi pelajaran salamo ko, akibat lalai terkait pembebasan lahan, pembangunan tol Padang – Pekanbaru sarupo jalan cipuik,” tulis @ryanchicha14_***.
“Alah 5 tahun sajak tahun 2018 alun salasai2 juo, ba a ko buya? Urang baratuih kilo salasai alah operasi. Awak 40 km alun salasai juo. Bahkan di Kampar Bangkinang Riau basuku ba ninik mamak badatuak ba rato ulayat pusako tinggi ABS SBK alah salasai juo. Ba a ko?” tulis @adefs9***.
Nah, sebetulnya bagaimana progress pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin?
Dalam keterangan terbaru, PT. Hutama Karya (Persero) selaku BUMN yang menerima mandat membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin.
Jalan Tol Padang – Sicincin dikerjakan oleh anak perusahaan Hutama Karya, yakni PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Hingga kini, target penyelesaiannya masih mematok pada tahun 2024.
Namun demikian, target tersebut bisa kembali molor. Sebab, pembebasan lahan masih belum 100 persen. Menurut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinady ketika menerima mahasiswa yang unjuk rasa 2 hari lalu, pembebasan lahan baru 95 persen.
Sisanya 5 persen menunggu putusan pengadilan, karen disengketakan oleh pihak yang mengaku memiliki lahan. Kepastian, kapan beresnya yang 5 persen, tentu bergantung dari pengadilan dan para pihak yang menyengketakan.
Baca juga: Begini Inovasi yang Diterapkan HKI Membangun Jalan Tol di Atas Tanah Lunak
Diketahui, Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36 km dibangun sejak tahun 2018 silam. Di tengah perjalanan pembangun sempat terhenti cukup lama, sebelum akhirnya dilanjutkan lagi di akhir 2022.
Jalan Tol Padang - Sicincin salah satu seksi dari Jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km.
Jalan Tol Padang - Pekanbaru yang terdiri dari 6 seksi merupakan bagian sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang membentang dari Lampung hingga Aceh. Dari 6 seksi Jalan Tol Padang - Pekanbaru, satu seksi yakni Pekanbaru - Bangkinang telah selesai dan resmi dioperasikan.
Satu seksi lagi, yakni Bangkinang – Pangkalan hampir rampung. Kemudian, tiga seksi lagi, yakni Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, Payakumbuh - Pangkalan, masih dalam tahap persiapan pembangunan. [*/pkt]