Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kegiatan itu diikuti siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Padang yang didampingi oleh guru masing-masing sekolah.
Padang, Padangkita.com - Menjelang penerimaan mahasiswa baru, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Padang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Promosi Poltekkes Kemenkes Padang Fair 2021, Sabtu (27/2/2021).
Kegiatan berlangsung di Auditorium kampus utama Poltekkes Kemenkes Padang di Jalan Raya Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Ketua pelaksana kegiatan, Renidayati mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Padang yang didampingi oleh guru masing-masing sekolah.
Kegiatan ini, kata Reni, dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan kampus Poltekkes Kemenkes Padang lebih dekat kepada para siswa dan siswi, guru serta kepada masyarakat luas.
Selain itu, sesuai dengan temanya, yaitu "Mengenal Potensi Diri Dalam Memilih Jurusan yang Tepat", kata dia, kegiatan ini dilaksanakan juga untuk membantu para siswa dan siswi yang akan tamat SMA bagaimana memilih perguruan tinggi yang tepat untuk melanjutkan pendidikan.
"Kegiatan ini kita bagi menjadi dua sesi, pagi dan siang mengingat antisipasi penyebaran Covid-19. Masing-masing sesi diikuti 100 orang lebih siswa dan siswi SMA se Kota Padang. Dalam kegiatan ini, kita menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk mengulas dan mengupas tuntas topik yang kita angkat," kata Reni di Poltekkes Kemenkes Padang, Sabtu (27/2/2021).
Reni mengungkapkan, selain di kampus utama Padang, kegiatan ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di kampus IV, prodi D3 perawatan Solok, kampus III, prodi D3 kebidanan Bukittinggi, dan di kampus V, prodi D3 kesehatan gigi Bukittinggi.
"Harapan kami, dengan kegiatan ini nanti anak-anak kami ini dapat menentukan pilihan yang tepat nanti kemana akan melanjutkan pendidikannya kelak. Apapun yang mereka pilih nanti tentu itu adalah pilihan yang tepat dan terbaik yang harus dijalani," harap Reni.
Poltekkes Kemenkes Padang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Promosi Poltekkes Kemenkes Padang Fair 2021, Sabtu (27/2/2021). [Foto: Fuad/Padangkita.com]
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Burhan Muslim mengatakan, Poltekkes Kemenkes Padang merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi dan profesi bidang kesehatan yang berada langsung dibawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Kata dia, Poltekkes Kemenkes Padang berdiri pada 2001 silam yang saat ini memiliki 12 program studi yang diantaranya tujuh program studi diploma III, empat sarjana terapan, dan satu program studi profesi yaitu ners.
Poltekkes Kemenkes Padang memiliki lima kampus yang tersebar di tiga kota di Sumatra Barat, yaitu dua kampus di Kota Padang, dua kampus di Kota Bukittinggi, dan satu kampus di Kota Solok, dengan kampus utama di Siteba, Kota Padang.
"Hingga kini kita telah meluluskan tenaga kesehatan yang berperan aktif ditengah masyarakat lebih dari 14.000 sejak tahun 2001. Mereka saat ini sudah bekerja didalam dan luar negeri," katanya.
Burhan melanjutkan, saat ini, seluruh program studi di Poltekkes Kemenkes Padang telah terakreditasi dengan lima program studi terakreditasi A, dan dua program studi teragkreditasi B.
"Disini kami juga mengalokasikan adanya bantuan biaya pendidikan Bagi mahasiswa berprestasi dan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu serta beasiswa dari mitra kerja Poltekkes Kemenkes Padang. Kita juga kembangkan unit kegiatan kemahasiswaan, pengembangan minat dan bakat mahasiswa dan setiap tahun kita juga selalu menyiapkan mahasiswa berprestasi yang selalu kita kirim tiap tahun ke tingkat nasional," tuturnya.
Burhan menambahkan, untuk penerimaan mahasiswa baru, pihaknya membuka pendaftaran tiga gelombang yang terdiri dari jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP), jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (Si-mama) dan jalur mandiri.
Baca juga: Wako Padang Ajak Mahasiswa Jauhi LGBT dan Narkoba
"Kita berharap, dengan diadakannya kegiatan ini dapat mencetak lulusan yang dapat menjadi tenaga kesehatan yang betul-betul memiliki jiwa pengabdian di bidang kesehatan," katanya. [zfk]
