Berita Tanah Datar terbaru dan berita Sumatra Barat terbaru: Untuk mendisiplinkan warga agar patuh terhadap protokol kesehatan, Polres Tanah Datar terjun langsung ke pasar dan objek wisata yang ada
Batusangkar, Padangkita.com – Kasus Covid-19 di Tanah Datar masih terus bertambah. Namun, sebagian masyarakat masih tidak peduli sehingga mengabaikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Kurangnya disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan itu ditemukan saat puluhan personel dari Polres Tanah Datar melaksanakan pengawasan di kawasan Pasar Batusangkar Kamis (27/08/2020). Tim menemukan banyak masyarakat yang masih tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo melalui Kasubag Humas Iptu Desfi Arta mengatakan pengawasan yang dilakukan Polres didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Desfi menyebutkan, dalam pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan ini, Polres Tanah Datar mengerahkan sebanyak 40 personel. Kali ini tim Polres turun ke Pasar Batusangkar yang bertepatan dengan hari pasar, dan lokasi objek wisata seperti Istano Basa Pagaruyung.
"Tak hanya bersifat imbauan, petugas juga memberikan tindakan kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol seperti menyuruh pulang atau membeli masker terlebih dahulu," terangnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tanah Datar Melonjak 12 Orang, Pasien Sembuh Bertambah 6 Orang
Penindakan yang dilakukan, kata dia, sebagai suatu bentuk kepedulian Polri dalam menyelamatkan negeri ini dari pandemi Covid-19.
"Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak adalah 3 hal satu kesatuan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Jangan sampai kemalasan kita berakibat fatal terhadap keluarga tercinta dan orang-orang sekitar kita," ingatnya.
Dia menyayangkan kesadaran masyarakat yang masih minim dalam menerapkan protokol kesehatan. "Padahal saat ini Tanah Datar sudah termasuk ke dalam zona yang penyebaran Covid-19 nya cukup tinggi. Pencegahan ini bukan hanya sekadar tanggung jawab pemerintah saja, tetapi ini merupakan kesadaran kita bersama," tukasnya. [agg/pkt]