Painan, Padangkita.com - Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan (Pessel) mengimbau warga mewaspadai peredaran uang palsu (upal) yang memanfaatkan momen Natal dan tahun baru.
Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo meminta warga lebih teliti ketika menerima uang dari orang yang tidak dikenal.
"Agar tidak ada warga yang menjadi korban, masyarakat diminta agar lebih teliti dalam menerima uang dari orang yang tidak dikenal. Jika ada yang dicurigai atau yang menjadi korban peredaran upal, diminta untuk segera melaporkannya," katanya, Selasa (22/12/2020).
Ia menambahkan, sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan dua provinsi yakni Bengkulu dan Jambi, Pessel juga bisa dijadikan sasaran empuk untuk melakukan aksi peredaran upal.
Kapolres mengingatkan tindakan yang harus dilakukan bila ada kecurigaan terhadap uang yang diterima, bisa dilakukan melalui 3D (diraba, dilihat, dan diterawang).
Ditambahkannya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap peredaran atau yang menjadi korban uang palsu, pihaknya selalu menyiagakan personil, baik di Mapolres maupun di semua Polsek yang ada. Termasuk juga di beberapa titik keramaian.
"Personil yang disiagakan sebagaimana diprediksi itu, selain bertujuan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, juga sebagai tempat pengaduan dari berbagai tindak kejahatan," ujarnya.
Dijelaskannya,personil yang disiagakan itu akan bertindak cepat terhadap laporan atau pengaduan yang masuk.
Ia juga mengajak, seluruh masyarakat yang melakukan liburan dan yang ingin merayakan malam pergantian tahun, supaya sama-sama ikut menjaga Kamtibmas. Tentunya dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19. [*/abe]