Padang, Padangkita.com – Polda Sumatra Barat (Sumbar) akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat Singgalang 2022 selama arus mudik Lebaran.
Demikian disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang, Jumat (22/4/2022) di RTH Imam Bonjol, Padang.
Ia menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Singgalang, Polda Sumbar melibatkan TNI, dan unsur Pemerintah Daerah.
"Dalam lingkup provinsi, sudah kami kerahkan seluruh jajaran di Sumbar. Mulai dari Damkar, Dinkes, dan Satpol PP semua dikerahkan, begitu juga Danrem (032/Wirabraja) mengerahkan 300 prajurit ke lapangan, yang standby lebih banyak lagi," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.
Ia menjelaskan, terkait prediksi jumlah pemudik yang akan masuk ke Sumbar diperkirakan mencapai 1,8 juta orang. Pihaknya telah menyiapkan dan mengantisipasi segala macam kerawanan.
Dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 ini, sebanyak 89 pos disiapkan dengan rincian, 1 Pos Terpadu, 54 Pos Pengamanan dan 34 Pos Pelayanan.
"Barangkali ada pemudik kendaraannya yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah dan sebagainya, ada kami siapkan derek, tim pengisi bahan bakar minyak (BBM), dan tim kesehatan," kata Irjen Pol Teddy saat didampingi Gubernur Sumbar dan Forkopimda.
Untuk kelancaran arus mudik dan arus balik selama Lebaran, Irjen Pol Teddy menyakan, pihaknya a akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arteri atau utama.
"Ada rekayasa lalin, situasional. Kemudian, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harga mati walau saat ini kita diberikan kelonggaran untuk mudik, antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 tetap kami lakukan," ingatnya.
Ia mengimbau kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, selama dalam perjalanan (berkendara) tidak ugal-ugalan.
Baca juga: 1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Polda Sumbar
"Kalau lelah berhenti, yang penting selamat, menikmati perjalanan dengan damai, selain itu gerai vaksin tetap kami gelar," pungkasnya. [*/pkt]