Padang, Padangkita.com - Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) memerintahkan seluruh jajarannya untuk kembali memantau penyaluran dana bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto meminta seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar membantu mengawal bansos dari pemerintah setempat. Misalnya melakukan pengecekan ulang secara benar apakah jaring pengaman sosial (JPS) sudah didistribusikan dengan baik.
"Masalah datanya, apakah ada permasalahan atau adanya tumpang tindih lain sebagainya. Nanti kita akan lakukan pengecekan ulang," kata Satake saat dihubungi Padangkita.com, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: Anak 6 Tahun Positif Covid-19, Warga Sumbar Terinfeksi 299 Orang
Dalam hal ini, kata Bayu, Polisi juga akan mengawal proses pembagian bansos untuk masyarakat.
"Kita akan tetap membantu mengawal supaya penyaluran bansos sampai kepada masyarakat," ujar Satake.
Seperti diketahui masalah pembagian bantuan sosial mulai menimbulkan masalah di tengah masyarakat.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Ratusan warga Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel mendatangi kantor Wali Nagari setempat, Kamis (7/5/2020).
Mereka memprotes penyaluran bantuan berupa uang tunai yang bersumber dari JPS Provinsi Sumbar, yang mereka anggap tidak adil. Selain itu mereka juga meminta bantuan itu dibagi sama rata untuk semua warga.
Akibat dari insiden itu, sejumlah barang dan beberapa bagian kantor menjadi rusak. Berberapa bagian kaca kantor juga pecah karena mereka ramai dan berdesak-desakan. [ryo]