PO Putera Mulya Penguasa Jalur Wonogiri Pamit!! Ternyata Ini Penyebab Utamanya

PO Putera Mulya Penguasa Jalur Wonogiri Pamit!! Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Salah satu bus PO Putera Mulya. [Foto: Dok. PT. Putera Mulya Sejahtera]

Jakarta, Padangkita.com - Putera Mulya Sejahtera merupakan salah salah satu perusahaan otobus (PO) yang cukup terkenal dan berjaya di moda transportasi bus di Indonesia, khususnya dalam beberapa tahun terakhir.

PO yang berasal dari Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah ini awal mulanya dirintis pada tahun 1985. PO ini mengawali usaha angkutan penumpang melayani angkutan bus dengan trayek Ngadirojo - Jatipuro - Wonogiri dan juga trayek Jatisrono.

Gebrakan awal dari Putera Mulya pada angkutan transportasi bus di Pulau Jawa terjadi pada akhir 2016, ketika meluncurkan armada bus tingkat pertamanya yang beroperasi di jalan Tol Trans Jawa. Hal inilah yang kemudian meroketkan nama PO bus Putera Mulya di kancah moda transportasi bus di Indonesia.

Lampiran Gambar

Sasalah satu unit bus milik PO Putera Mulya.[Foto: Tangkapan layar YouTube/Ical Traveller]

Masih belum hilang di ingatan, bagaimana bus tingkat Putera Mulya yang kala itu diserbu para pencinta bus di Pulau Jawa. Satu tahun setelah peluncuran bus tingkatnya, atau tepatnya pada pertengahan tahun 2017, PO Putera Mulya kembali menggebrak dengan merilis 12 bus baru dalam rangka peremajaan dan menaikan standar pelayanan kepada penumpang setianya.

Dengan mulai beroperasinya bus-bus terbaru PO Putera Mulya ini, lambat laun eksistensi PO ini mulai diperhitungkan, khususnya pada trayek bus AKAP Jakarta - Solo - Wonogiri. Bahkan bisa dikatakan, pada masa kejayaannya beberapa tahun silam, Putera Mulya bisa dikatakan salah satu market leader pada trayek bus AKAP Jakarta - Solok - Wonogiri.

Pada akhir tahun 2020 lalu, Putera Mulya sempat melebarkan sayap dengan membuka trayek Jakarta - Malang, sebuah trayek bus AKAP di Indonesia yang sudah terkenal dengan persaingan yang cukup ketat. Bahkan pada saat itu, PO Putera Mulya merupakan PO bus pertama yang mengoperasikan bus dengan kursi social distancing pada trayek Jakarta - Malang.

Menerjunkan bus mewah dan nyaman dengan sasis bisa asal pabrikan Swedia Scania K360 pada trayek Jakarta - Malang, PO Putera Mulya langsung diminati oleh banyak pengguna moda transportasi bus pada trayek ini.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata lambat laun tingkat okupansi penumpang bus Putera Mulya pada trayek Jakarta - Surabaya - Malang ini mengalami penurunan yang. Semakin banyaknya PO bus yang membuka trayek Jakarta - Surabaya - Malang, menjadikan pangsa pasar penumpang pada trayek ini menjadi cukup terbagi kepada beberapa PO.

Lampiran Gambar

Salah satu unit bus tingkat milik PO Putera Mulya.[Foto: Tangkapan layar YouTube/Ical Traveller]

Sebenarnya, jika dilihat dari sisi pelayanan PO Putera Mulya pada trayek ini memiliki pelayanan yang cukup baik. Putra mulia menerjunkan armada bus yang sangat nyaman, dengan pelayanan dan service yang juga cukup baik kepada para penumpang, serta waktu tempuh perjalanan yang tepat.

Namun ternyata ada faktor lain yang menyebabkan PO Putera Mulya mundur dari trayek bus AKAP Jakarta - Malang. Setelah mundur dari trayek ini, beberapa bus PO Putera Mulya terlihat dijual ke berapa PO lain. Beberapa PO di antaranya, Narendra Trans, Haryanto, Agung Sejati akhirnya menjadi pemilik baru dari bus-bus milik PO Putera Mulya sebelumnya.

Hingga pada akhirnya muncul berita mengejutkan, di mana PO Putera Mulya pamit mundur dari trayek bus AKAP. Semoga pamit-mundurnya Putera Mulya hanyalah untuk sementara waktu, dan PO ini akan kembali lagi di jalur AKAP Pulau Jawa.

Disinyalir setidaknya ada 2 alasan utama penyebab PO Putera Mulya terpaksa undur diri dari trayek bus AKAP. Alasan pertama adalah tingkat keterisian penumpang yang kian hari terus menurun. Lalu alasan yang kedua, karena adanya alasan internal di dalam manajemen PO Putera Mulya.

Baca Juga: Si Klasik Nan Premium!! Inilah Spesifikasi Lengkap Diamond Series Bus Jetbus HD

Pantauan Padangkita.com dilama resmi PO Putera Mulya, saat berita ini ditulis, laman situs tersebut tidak bisa lagi diakses untuk memesan tiket keberangkatan dari sejumlah rute yang masih tersedia di menu website tersebut. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Bak Bumi dan Langit? Inilah 7 Perbedaan Sasis Hino Vs Mercedes Benz
Bak Bumi dan Langit? Inilah 7 Perbedaan Sasis Hino Vs Mercedes Benz
Sejarah PO Bus Legendaris Gumarang Jaya, ‘Si Kuda’ Kerajaan Pagaruyung Perintis Sumatra - Jawa
Sejarah PO Bus Legendaris Gumarang Jaya, ‘Si Kuda’ Kerajaan Pagaruyung Perintis Sumatra - Jawa
Sumut – Aceh segera Terhubung Jalan Tol, Sumbar – Riau Kapan?
Sumut – Aceh segera Terhubung Jalan Tol, Sumbar – Riau Kapan?
Hadiri Raker Komwil I APEKSI 2024, Wakil Wali Kota Padang Berpamitan
Hadiri Raker Komwil I APEKSI 2024, Wakil Wali Kota Padang Berpamitan
Sebelum Sandang Gelar Datuk, Hendri Septa Jalani Prosesi Pemasangan Saluak Panghulu
Sebelum Sandang Gelar Datuk, Hendri Septa Jalani Prosesi Pemasangan Saluak Panghulu
Gandeng Lantamal II Padang, Pemko Pariaman Siapkan Anggaran Evakuasi Eks KRI Teluk Bone
Gandeng Lantamal II Padang, Pemko Pariaman Siapkan Anggaran Evakuasi Eks KRI Teluk Bone