Padang, Padangkita.com - Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh, meluruskan isu yang beredar bahwa Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meninggalkan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam pencalonan Pilgub Sumbar 2024.
Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak mencerminkan hubungan harmonis antara keduanya.
"Terkait isu yang mengatakan bahwa Pak Audy itu ditinggalkan (Mahyeldi), itu tidak benar," tegas Rahmat dengan lugas, Rabu (17/7/2024).
Rahmat menjelaskan bahwa Mahyeldi selalu menjaga keharmonisan hubungan dengan Audy, baik dalam maupun luar pemerintahan.
"Buya Mahyeldi sangat memperhatikan bagaimana keharmonisan di pemerintahan, termasuk dengan Pak Wagub Audy," jelas Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menekankan bahwa dalam kontestasi politik, pertimbangan matang dan strategi yang tepat harus dikedepankan. Salah satu pertimbangan utama adalah modal politik, dalam hal ini dukungan partai politik.
"Dalam politik, kita harus mempertimbangkan modal politik, terutama dukungan partai politik yang cukup untuk mengusung pasangan calon," jelas Rahmat.
PKS sendiri telah memberikan kesempatan kepada beberapa calon wakil gubernur pendamping Mahyeldi, termasuk Audy Joinaldy dan Sutan Riska, untuk mendapatkan dukungan partai politik yang diperlukan.
"PKS memberikan kesempatan kepada beberapa calon potensial, seperti Pak Audy Joinaldy, Pak Sutan Riska, dan termasuk Vasco Ruseimy," kata Rahmat.
Namun, dalam prosesnya, Vasco Ruseimy dinilai paling cepat memenuhi kebutuhan dukungan tersebut.
"Ternyata yang paling cepat memenuhi kebutuhan pengusungan calon itu adalah Vasco," jelas Rahmat.
Rahmat menegaskan bahwa sebelumnya, Audy tetap menjadi salah satu prioritas PKS untuk mendampingi Mahyeldi.
"Pak Audy tetap menjadi prioritas kami, tapi pada waktu yang ditetapkan, beliau belum memenuhi persyaratan dukungan parpol," katanya.
Rahmat berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif dan semua pihak dapat membangun narasi positif untuk kemajuan Sumatra Barat.
Baca Juga: Hubungan Harmonis, Mahyeldi Bantah Isu Keretakan dengan Audy
"Mari kita bangun narasi positif bersama dengan niat baik untuk membangun Sumbar ke arah yang lebih maju," harapnya. [*/hdp]