Padang, Padangkita.com – Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Barat (Sumbar) 2024 yang digelar selama lima hari akhirnya resmi ditutup pada Minggu (6/10/2024) malam.
Acara penutupan yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai pertunjukan seni menarik, salah satunya adalah pagelaran kesenian dari Kota Payakumbuh.
Selain itu, penonton juga dimanjakan dengan komposisi musik yang apik dari Aad Haq dan Sendy Orysal.
Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PKD 2024.
Menurutnya, PKD telah menjadi wadah yang efektif untuk memfasilitasi keberagaman budaya dan mendorong interaksi antarbudaya.
"PKD juga merupakan sarana yang sangat baik untuk melestarikan tradisi dan memperkenalkan budaya kepada generasi muda," ujar Audy.
Audy juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tetap hadir menyaksikan pertunjukan meski cuaca tidak bersahabat selama beberapa hari.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar), Jefrinal Arifin, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan PKD 2024.
Meskipun diguyur hujan lebat hampir setiap hari, seluruh rangkaian acara dapat terlaksana dengan baik.
"Penyerahan Anugerah Kebudayaan Sumatera Barat tahun 2024 kepada 7 penerima, lomba melukis mural, lomba Mars Sumbar, lomba menulis cerpen, lomba fotografi, diskusi seni rupa, workshop manajemen event kesenian tradisi, dan berbagai pertunjukan seni lainnya berjalan lancar," ujar Jefrinal.
Jefrinal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh seniman, komunitas, dan sekolah yang telah berpartisipasi dalam PKD 2024.
Mereka telah menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisi yang memukau, seperti randai, tari piriang, dan talempong.
Selain itu, Jefrinal juga mengapresiasi para perupa yang telah memamerkan karya-karya mereka di Galeri Taman Budaya.
Karya-karya ini berhasil menyuguhkan keindahan dan kekayaan budaya Sumatera Barat. Jefrinal berharap PKD dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya.
Acara ini dinilai sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Sumatera Barat.
Baca Juga: Dorong Sosialisasi Bahasa Minangkabau, Dinas Kebudayaan Sumbar Adakan Lomba Menulis Kaba
"PKD telah menjadi ajang yang tepat bagi seniman tradisi untuk menampilkan karya-karya mereka dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat," tutup Jefrinal. [*/hdp]
