Padang Aro, Padangkita.com - Kunjungan ke Sumatra Barat (Sumbar) selama musim mudik Lebaran tahun ini diprediksi melonjak hingga empat kali lipat dibanding tahun lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kelancaran arus lalu lintas, kebersihan dan keamanan daerah, termasuk di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
"Lebaran tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat drastis dibanding tahun lalu. Itu berarti, kepadatan arus lalu lintas juga meningkat, kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga lalu lintas dengan tidak berkegiatan di sepanjang bahu jalan raya, di samping berbahaya itu juga akan memicu kemacetan,” ujar Dedi dalam kunjungan Safari Ramadan di Masjid Nurul Amal, Pondok Pesantren Muhammad Al Fatih, Jorong Pasia Putiah, Nagari Pakan Rabaa Timur Kabupaten Solok Selatan, Rabu (5/4/2023).
Ia menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) merupakan salah satu pintu masuk pemudik ke Sumbar, yakni dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Selain itu, juga terdapat objek wisata Saribu Rumah Gadang yang sudah terkenal secara nasional. Sehingga potensi kepadatan arus lalu lintas menjadi tinggi.
Baca juga: Rombongan Gubernur Sumbar hampir Kecelakaan Gara-gara Peminta Sumbangan di Tengah Jalan
“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat, demi keamanan dan kenyamanan kita bersama, agar menghentikan segala macam kegiatan permintaan sumbangan di jalan raya karena itu sangat berisiko, tidak hanya bagi petugas pemungut tapi juga bagi pengendara,” kata Dedi.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan upaya Pemprov Sumbar untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama masa libur Lebaran perlu didukung bersama, karena hal tersebut juga berdampak positif untuk masyarakat.
“Ketika lalu lintas lancar dari dan menuju Solok Selatan, tentu kunjungan akan meningkat, akibatnya perekonomian daerah juga bergerak, masyarakat harus paham akan hal itu,” kata Wabup Yulian Efi
Lebih lanjut ia menegaskan, Pemkab Solok Selatan siap untuk mendukung upaya tersebut melalui penempatan petugas pada titik-titik rawan macet dan bencana alam di sepanjang jalur utama.
Menutup rangkaian Safari Ramadan di Solok Selatan, Dedi Diantolani mewakili Tim Safari Ramadan Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp50 juta, dan Al-Quran serta sarung.
Baca juga: Strategi Sumbar Sambut Wisatawan Lebaran, Mahyeldi Ingatkan soal Keselamatan dan Pungli
Sementara Yulian Efi menyerahkan bantuan Baznas Kabupaten Solok berupa bantuan pendidikan untuk 17 santri Ponpes Muhammad Al Fatih senilai Rp15 juta, serta bantuan konsumtif bagi 20 lansia sebesar Rp10 juta. [adpsb]