Parit Malintang, Padangkita.com – Apel Siaga Taruna Siaga Bencana atau Tagana merupakan upaya untuk merapatkan barisan dan ajang konsolidasi kabupaten/kota se-Sumatra Barat, agar bias dikerahkan setiap saat ketika menghadapi berbagai bencana alam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menjadi komandan Apel Siaga Tagana se-Sumbar di INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (5/12/2022).
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menginstruksikan seluruh personel Tagana untuk memastikan peralatan penanggulangan bencana tersedia dengan baik.
Begitu pula logistik, karena Sumbar adalah daerah dengan tingkat bencana alam yang tinggi, sehingga semua peralatan dan kebutuhan perlu diketahui kecukupannya.
“Kita perlu petakan potensi bencana di Sumatra Barat, sehingga kita bisa tentukan peralatan apa yang kita butuhkan,” ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi sosialisasi, edukasi, dan pelatihan mitigasi bencana secara masif penting dilakukan bagi semua komponen masyarakat terutama daerah-daerah yang rawan bencana.
“Tim Tagana memiliki peranan penting, karena itu harus lebih sering dilakukan edukasi seperti ini. Dan tentunya, perlindungan untuk mereka sudah ada jaminannya,” kata Mahyeldi.
Lebih jauh disampaikan, sejauh ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami karakteristik bahaya, minim informasi atau peringatan dini yang menyebabkan kurangnya persiapan ketika berhadapan dengan bencana.
“Saya berharap Dinas Sosial dan BPBD saling berkoordinasi dalam penanganan mitigasi bencana di daerah,” tegas Mahyeldi.
Di akhir sambutannya, Gubernur Mahyeldi berharap sosialisasi mitigasi bencana, mampu memberikan pengetahuan dan berperan aktif dalam mengorganisasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat di Sumbar secara masif.
“Kita tahu bahwa Tagana sudah banyak berbuat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami mengharapkan Tagana Sumbar untuk dapat selalu berperan aktif dalam mengorganisasis kegiatan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan Apel siaga ini dalam rangka memastikan kesiapsiagaan Dinsos se Sumbar bersama Tagana.
“Karena kita menyadari Sumbar laboratorium bencana. Kapan pun kita harus siap. Tagana punya semboyan, tidak kemana mana tapi ada di mana mana, hari ini kita memastikan semboyan itu berjalan,” ucap Arry.
Acara diakhiri dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) oleg Gubernur Mahyeldi bersama Rumah Zakat Sumbar tentang sinergi program pemberdayaan sosial. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News