Petugas Muat Kurang, Pemko Payakumbuh Kewalahan Angkut Sampah Ke TPA

Petugas Muat Kurang, Pemko Payakumbuh Kewalahan Angkut Sampah Ke TPA

(Foto/Payakumbuhkota.go.id)

Lampiran Gambar

(Foto/Payakumbuhkota.go.id)

VOLUME sampah yang tak sebanding dengan petugas, membuat sampah di Transver Depo (TD) di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, jadi menumpuk. Dampaknya, warga setempat menjadi resah dengan bau yang menyengat hidung. Sampah terlambat diangkut ke Tempat Pemprosesan Sampah Akhir (TPA) di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan.

Plt. Kepala Lingkungan Hidup Payakumbuh Edvidel Arda bersama Kabid Kebersihan, Men Apris, langsung turun ke lapangan atau ke TD, Minggu (8/1). Melakukan koordinasi dengan pemuka masyarakat Nunang Daya Bangun, untuk mengantisipasi sampah, agar tak menumpuk di kawasan TD. Warga diminta ikut mengawasi, agar sampah yang dibuang di luar jam yang disepakati, ikut dilarang warga Nunang Daya Bangun.

Menurut Edvidel dan Men Apris, luas space penumpukan sampah di lokasi TD Nunang Daya Bangun, dinilai sudah terlalu kecil. Volume sampah yang masuk, hanya 3 truk sehari. Kenyataannya, sampah yang didrop masyarakat mencapai 6 sampai 8 truk per hari. Sementara itu, petugas memuat sampah ke atas truk yang ada di TD, hanya berjumlah 2 orang. Akibatnya, sampah menjadi menumpuk sepanjang waktu di lokasi TD.

Sesuai SOP, jam pembungan sampah ke TD, dimulai pukul 17.30 sampai pukul 06.30 WB setiap harinya. Kemudian, dari pukul 06.30 hingga jam 10.00 WIB, petugas truk sampah mengambil sampah di TD, untuk selanjutnya diangkut ke TPA. Sehingga, pada pukl 10.00 hingga pukul 17.30 WIB, TD bersh dari tumpukan sampah.

Kenyataan di lapangan, di luar jam tersebut, puluhan becak motor sampah dan warga, masih membuang sampah di TD. Mereka sulit dilarang petugas yang hanya sendirian di lokasi TD. Akibatnya, sampah menumpuk sepanjang hari atau 24 jam. “Wajar saja, dengan banyaknya sampah, warga resah dengan bau yang ditimbulkan sampah dimaksud,” sebut Men Apris.

Selain akan meminta tambahan tenaga petugas memuat sampah ke pimpinan, dari kondisi 2 menjadi 8 orang, Kadis Lingkungan Hidup Edvidel dan Kabid Kebersihan Men Apris, sudah membuat kesepakatan, agar LPM dan Lurah Nunang Daya Bangun, serta tokoh masyarakat, ikut menertibkan, jam-jam pembungan sampah di TD. Harapan kita, tambah Edvidel, pimpinan memberi izin untuk menambah tenaga harian, yang akan bekerja di TD, simpulnya. [Lihat Sumber]

Tag:

Baca Juga

Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Dua Wanita Sijunjung Ditangkap Atas Kasus Perdagangan Orang Antar Negara
Dua Wanita Sijunjung Ditangkap Atas Kasus Perdagangan Orang Antar Negara
Pilkada Serentak 2024, Andre Rosiade: Gerindra Prioritaskan Kader untuk Maju
Pilkada Serentak 2024, Andre Rosiade: Gerindra Prioritaskan Kader untuk Maju
Pemko Padang Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Arsiparis
Pemko Padang Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Arsiparis
Popda Padang 2024 Dibuka, Ekos Albar: Junjung Tinggi Sportivitas
Popda Padang 2024 Dibuka, Ekos Albar: Junjung Tinggi Sportivitas
Kebakaran Melanda Jorong Parak Juar, Pemkab dan Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Rp21 Juta
Kebakaran Melanda Jorong Parak Juar, Pemkab dan Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Rp21 Juta